Dua Simpatisan KNPB Terluka, Satu Polisi Dilempari Batu dalam Pembubaran Aksi Demo di Nabire

Nabire, 15 Agustus 2024 – Buntut pembubaran aksi demo KNPB di Nabire, Kamis (15/08) pagi, dua orang warga yang diklaim simpatisan KNPB terluka akibat terkena tembakan. Keduanya tengah mendapat perawatan di RSUD Nabire.

Dari hasil penelusuran informasi, kedua simpatisan KNPB tersebut masing-masing Yosua Pigome dan Andi Gobai. Selain itu, puluhan massa aksi juga diamankan di Mapolres Nabire.

Sementara itu, saat berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, menginformasikan bahwa ada anggotanya yang terkena lemparan batu.

Selain itu Kapolres melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa pihaknya telah mengamankan massa yang menurunkan bendera dan berbuat anarkis.

“Nanti kita akan laksanakan pemeriksaan juga untuk tahu aktor intelektualnya. Ada motor terbakar. Satu warga yang lewat motornya dibakar, Tindakan mereka anarkis, sudah menurunkan bendera merah putih, merusak dan membakar, termasuk anggotanya Pak Kasat (Kasat Intel)  ada yang dilempari batu juga,” ujar Kapolres.

Saat Nabirenet meminta keterangan dari Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro terkait informasi detail simpatisan KNPB yang tertembak, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa aksi dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Meepago, melakukan aksi unjuk rasa di Nabire dalam rangka memperingati perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962.

(Baca Juga : Unjuk Rasa KNPB di Nabire Dibubarkan Polisi, Puluhan Orang Diamankan)

Sayangnya aksi ini dibubarkan oleh aparat keamanan karena tidak mengantongi ijin aksi. Aksi demo KNPB dilakukan di depan Pasar karang Tumaritis, Nabire, diikuti puluhan orang baik dari aktivis, mahasiswa maupun simpatisan KNPB.

[Nabire.Net]