DPR Papua Tengah Tetapkan Pansus Kemanusiaan, Fokus pada Kondisi Masyarakat dan Pendidikan

Nabire, 19 Agustus 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT) resmi menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penetapan Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan Provinsi Papua Tengah. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Utama DPR Papua Tengah pada Selasa (19/08/2025).

Yohanes Kemong, yang ditetapkan sebagai Ketua Pansus Kemanusiaan, menegaskan bahwa pansus ini dibentuk untuk menindaklanjuti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Papua Tengah. Pihaknya akan turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi yang terjadi sesuai fakta.

“Kita diberikan tanggung jawab untuk melihat semua kondisi masyarakat, apa yang terjadi dan dialami, turun langsung untuk melihat kondisi dan situasi. Hal ini menjadi tanggung jawab besar bagi kita semua,” jelas Yohanes.

Ia menambahkan, pansus akan bekerja sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, gereja, masyarakat, hingga media.

“Pansus tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus dilibatkan agar penanganan masalah bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Menurut Yohanes, Pansus Kemanusiaan akan bergerak di delapan kabupaten di Papua Tengah dengan prioritas utama memperhatikan kondisi anak sekolah. Tahapan persiapan sudah dimulai bulan ini, dengan target kerja 120 hari atau sekitar 4 bulan.

Langkah DPR Papua Tengah ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata atas berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]