DPR Papua Tengah Apresiasi Kehadiran Skywings Aviation

Nabire, 19 Juli 2025 – Ketua Komisi IV DPR Papua Tengah, Yulius Yapugau, SE., menegaskan pentingnya perhatian terhadap para lulusan sekolah penerbangan di Papua yang hingga kini masih menganggur. Dalam pertemuan bersama PT. Skywings Aviation Indonesia, ia menyatakan bahwa keberadaan para lulusan in menjadi tanggung jawab bersama.

“Pertemuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi adik-adik kita yang telah menyelesaikan pendidikan penerbangan namun belum mendapat pekerjaan. Ini menjadi beban moral bagi kami,” untuk memperjuagkan pelatihan kerja dan pemberdayaan mereka dalam duni pekerjaan. ujarnya.

la mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk bersama-sama mendorong penyerapan tenaga kerja di bidang penerbangan, khususnya bagi anak-anak asli Papua yang telah dibiayai melalui program pemerintah.

“Saya pesan kepada adik-adik yang telah selesai dan masih menganggur, mari bergabung karena banyak posisi tersedia di dunia Aviasi,” tegasnya.

Ia mendorong anak-anak Papua untuk mengambil bagian untuk mengikuti pelatihan untuk bekerja di dunia penerbangan termasuk Airport, diantaranya Screening Staf, Ticketing, Ground Handling, FOO dan lain-lain. Hal ini dikarenakan keprihatinannya melihat kekuragan tenaga kerja OAP di bandara yang ada di Papua Tengah.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Papua Tengah yang membidangi kesehatan rakyat dan pendidikan, Naomi Kotouki, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Skywings Aviation Indonesia yang telah datang langsung ke kantor DPR Papua Tengah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Skywings yang telah peduli dengan anak-anak. Berdasarkan pemaparan, ada sekitar 300 lulusan penerbangan yang masih menganggur di Papua Raya,” jelas Naomi.

la mendorong Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk segera menindaklanjuti data-data pendidikan dari delapan kabupaten, agar lulusan penerbangan tidak hanya memegang ijazah tetapi juga mendapat pekerjaan yang layak.

Kehadiran Skywings membawa harapan baru yakni menawarkan pelatihan peluang kerja bagi anak-anak asli Papua yang telah menyelesaikan pendidikan mereka, dengan harapan pemerintah dapat memfasilitasi keterlibatan mereka di dunia kerja terutama di dunia Aviasi.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]