INFO NABIRE
Home » Blog » Dinkes Nabire Bersama Komisi Penanggulangan AIDS Nabire Gelar Monev TB-HIV Bagi Tenaga Medis

Dinkes Nabire Bersama Komisi Penanggulangan AIDS Nabire Gelar Monev TB-HIV Bagi Tenaga Medis

Untitled-1

Ibarat bayi, mereka yang terjangkit penyakit HIV, sangat rentan terhadap ancaman penyakit. Tidak terkecuali tertular penyakit TB. Menurut WHO (2015), orang yang positif HIV memiliki peluang tertular TB jauh di atas rata-rata orang normal. Diperkirakan kemungkinannya 26-31 kali lebih besar. Sungguh sangat memprihatinkan dan merisaukan. Apalagi terungkap bahwa TB ternyata menjadi sebab kematian utama penderita HIV.

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan kabupaten Nabire bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS kabupaten Nabire, dan LSM Primari, menggelar kegiatan Monitoring & Evaluasi Kolaborasi TB-HIV kabupaten Nabire, rabu (20/07), yang diikuti para tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Nabire dan Puskesmas di wilayah kabupaten Nabire.

Kegiatan yang dihelat di Hotel Anggrek jalan Pepera Nabire tersebut bertujuan untuk mengevaluasi semester program TB-HIV di Nabire, dalam rangka upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular, khususnya  penyakit tuberkulosis, di kabupaten Nabire.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka Putus Pengobatan (Loss To Follow Up) bagi pasien TB-HIV, serta upaya pencegahan penyebaran kasus Tuberkolosis Multi Drag Resistant (TB-MTDR) di daerah ini.

Dari hasil evaluasi sendiri, sudah ditemukan 5 kasus TB-MTDR di Nabire yang ditangani, dan juga kasus dari kabupaten tetangga yang tinggi angka Putus Pengobatannya.(Loss To Follow Up).

Hadir sebagai pembicara dan nara sumber, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Dr Frans Sayori, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS kabupaten Nabire, Adauktus Takerubun, dan Direktur Poliklinik St. Rafael Nabire, Dr. Pinky Pancawardhani.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.