Difitnah di Whatsapp, Ini Klarifikasi Kepala Dinas Sosial P3A Papua Tengah

Nabire, Menanggapi fitnahan di Whatsapp yang memfitnah dirinya, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni, memberikan klarifikasi atas fitnahan tersebut.

Kepada Nabire.Net, Kamis sore (08/06/2023), Nenu Tabuni mengatakan, dirinya selaku Kepala Dinas, memberikan bantuan kepada kedua pihak yang bertikai yaitu Suku Dani dan Suku Mee di Kepala Air Topo, Distrik Uwapa, kabupaten Nabire, Senin (05/06/2023) lalu.

“Ada yang bilang saya kasih uang kepada Suku Dani untuk memberikan bantuan untuk perang Suku Dani dan Mee, padahal informasi tersebut tidak benar, karena saya memberikan bantuan di hadapan kedua belah pihak yang bertikai dan ada pihak keamanan yaitu Pak Kapolres dan anggotanya. Jadi apa yang disebarkan tentang saya itu tidak benar”, tegas Nenu Tabuni kepada Nabire.Net.

Nenu Tabuni menegaskan, dirinya turun di hari pertama saat situasi memanas dan mencekam, sesuai tupoksi dirinya sebagai Kepala Dinas yang memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Kami berikan bantuan sesuai petunjuk atas kami dari Pemprov Papua Tengah. Saya harap jangan jadi provokator untuk saling membunuh orang Papua. Mari kita jaga kedamaian di atas tanah kita sendiri”, harap Nenu Tabuni.

Bantuan yang sierahkan yaitu 10 juta rupiah kepada warga Suku Dani dan 10 juta rupiah kepada warga Suku Mee, serta 5 juta rupiah masing-masing kepada istri almarhum Abner Wabes dan keluarga almarhum Markus Magai yang menjadi korban dalam konflik di Topo.

[Nabire.Net]