“Dia Pergi Untuk Kembali”, Ibadah Kenaikan Yesus Kristus, 5 Mei 2016, Jemaat GKI Silo Kalibobo Nabire
(Dok.Ottow.Yoteni)
Bacaan hari ini mencatat bahwa sebelum Yesus pergi (naik ke surga), Ia berjanji akan mengutus Roh Kudus turun ke atas para murid sehingga mereka memiliki kuasa untuk menjadi saksi-Nya, mulai dari Yerusalem hingga ke seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.
Maka jelas bahwa kunci keberhasilan para murid dalam memenuhi amanat agung Tuhan Yesus adalah kuasa Roh Kudus. Dengan kuasa itu, para murid akan dimampukan untuk melanjutkan karya Kristus dengan mengajar, bersaksi, bahkan membuat mukjizat.
Demikian kutipan khotbah Ibadah Kenaikan Yesus Kristus, kamis 5 mei 2016, di Jemaat GKI Silo Kalibobo Nabire, yang dipimpin oleh pelayan Firman, Pdt A. Ngagagor S.Si, dengan mengambil bacaan Firman dari Kisah Para Rasul 1 : 6-11.
Setelah Yesus naik ke surga dengan disaksikan murid-murid-Nya, tiba-tiba berdirilah dua orang berpakaian putih (perwujudan dari malaikat) yang mengingatkan bahwa Yesus yang terangkat ke surga akan datang kembali (10-11). Yesus kembali ke rumah Bapa dan dari sana Ia akan melanjutkan pelayanan-Nya di bumi melalui rasul-rasul-Nya serta saksi-saksi yang lain.
Kalau kita perhatikan, peristiwa Kenaikan Yesus yang disebut juga sebagai pelayanan pasca-kebangkitan (Post Resurrection Ministry), terlihat dianggap tidak sepenting Natal, Jumat Agung, Paskah, dan peristiwa turunnya Roh Kudus (Pentakosta). Padahal peristiwa Kenaikan Yesus sama pentingnya. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan satu rangkaian karya keselamatan Allah Tritunggal yang tidak boleh dipisahkan satu sama lain.




Leave a Reply