Dandim 1705/Nabire Gelar Tatap Muka dengan Tokoh Adat Nabire untuk Keamanan Pemilukada 2024

Nabire, 31 Agustus 2024 – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1705/Nabire, Letkol Inf Marudut H Simbolon, mengadakan kegiatan tatap muka dan komunikasi sosial dengan para Tokoh Adat Nabire.

Acara ini bertujuan untuk mendukung terciptanya keamanan dan kedamaian dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024. Acara ini berlangsung di aula Kodim 1705/Nabire, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karang Tumaritis, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh adat Nabire, termasuk Ayub Kowoi (Kepala Suku Yeri Siam), Yusuf Sayori (Kepala Suku Gua Napan), Donatur Sembor (Kepala Suku Mooara), Bram Jitro Homba (Kepala Suku Yaur), Yance Sandy (Kepala Suku Umari), Sokrates Sayori (Ketua LMA Kabupaten Nabire), Melkisedek Rumawi (BMA Nabire), Herman Sayori (Ketua DAP Nabire), dan Daniel Mandiwa (Penasehat Adat Wate). Turut hadir pula Kapten Inf M. Yusuf Rumy (Pasi Pers), Kapten Inf Prasetio Mamy (Danramil 1705-01/Nabire), Letu Inf La Sabara (Pasi Intel), Letu Inf Roni (Danramil 1705-03 Kwatisore), Letda Inf Sermumes (Pasi Ops), dan para pengurus enam kepala suku pemilik hak ulayat tanah di Kabupaten Nabire.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Marudut H Simbolon menyampaikan terima kasih kepada para tokoh adat yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut. “Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur dapat berada di tengah-tengah para kepala suku yang merupakan pilar-pilar kebudayaan dan kearifan lokal di wilayah ini,” ujar Dandim.

Beliau menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban serta mempererat tali silaturahmi antar masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. “Acara tatap muka ini merupakan wadah penting untuk saling bertukar pikiran, menyampaikan aspirasi, dan menemukan solusi bersama atas berbagai permasalahan yang kita hadapi,” lanjutnya.

Dandim 1705/Nabire berharap para tokoh adat dapat menghimbau masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama pelaksanaan Pemilukada serentak 2024. “Sinergi antara TNI, tokoh adat, kepala suku, dan tokoh masyarakat harus terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan proses demokrasi pada Pemilukada 2024 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Nabire. “Saya percaya bahwa dengan kerjasama dan komunikasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera,” tutup Letkol Inf Marudut H Simbolon.

[Nabire.Net]