Dalam Rangka HUT Ke 65, Ikatan Bidan Indonesia Nabire Anjangsana Ke Asrama & Pondok Pesantren

Dalam rangka memperingati HUT ke-65 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 2016, maka Jumat (24/6) pukul 10.00 WIT, para Pengurus IBI Kabupaten Nabire beserta bidan lainnya, menggelar Anjangsana ke Pondok Pesantren Hidayatullah Siriwini, Asrama Gilgal Pesat dan Pondok Pesantren Nurul Yaqien Girimulyo.

Sesuai dengan tema “Penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mendukung SDGS” merupakan target yang akan dicapai oleh seluruh Bidan Indonesia, dimana melalui pembangunan berkelanjutan kedepannya semoga predikat dapat diraih oleh para Bidan Indonesia, khususnya Nabire, agar nanti berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta peningkatan derajat kesehatan.

Ketua Panitia HUT IBI ke-65 Tahun 2016 Kabupaten Nabire, Rabaniati, Amd.Keb, didampingi Sekretaris IBI Cabang Nabire, Ananta Pakage, S.Tr.keb kepada wartawan mengatakan, dalam mempersiapkan HUT IBI ke-65 di wilayah Nabire, panitia tidak butuh waktu yang lama, dalam waktu seminggu, IBI Nabire telah bersepakat untuk melakukan kegiatan anjangsana ke sejumlah asrama dan Ponpes pada puncak peringatan HUT IBI Ke-65 Tahun 2016 yang jatuh pada, Jumat (24/6).

Katanya, sesuai dengan tema HUT IBI kali ini yaitu, penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mendukung SDGs, kiranya peran bidan dapat memfungsikan profesinya sebagai bidan dalam bidang, pengelola, pendidik dan peneliti, agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kepada ibu dan anak.

Dengan perjalanan waktu yang panjang tersebut tentu banyak hal yang telah dilakukan oleh anggota-anggotanya yang tersebar sesuai dengan peran fungsinya, diantaranya sebagai pelaksana melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai profesinya sebagai bidan, sebagai pendidik melaksanakan pendidikan kepada Wus, PUS, Kader dan juga pendidik di institusi pendidikan kesehatan dan sebagai pengelola, melaksanakan pengelolaan program perencanaan kesehatan terutama kepada ibu dan anak, sebagai peneliti, melakukan penelitian kesehatan khususnya pelayanan kebidanan. Kesemuannya ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat pada umumnya, serta kepada ibu dan anak khususnya.

Menurutnya, kegiatan anjangsana ini dilakukan sebagai implementasi dari falsafah kebidanan point ketujuh, yaitu sebagai profesi bidan mempunyai pandangan hidup Pancasila, seorang bidan mempunyai bidang mempunyai keyakinan didalam dirinya bahwa semua manusia adalah makhluk Bio-Psiko- Sosial-Kultur dan Spiritual yang merupakan satu kesatuan Jasmani dan Rohani yang utuh dan tidak ada individu yang sama.

“HUT IBI tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan 1437 H, yaitu bulan yang penuh dengan keberkahan. Sebagai umat Tuhan tentu kita berusaha untuk dapat melakukan hal yang bermanfaat bagi sesama. Kepada semua yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih semoga kita semua mendapat berkat dari Allah Yang Maha Besar,” ungkapnya.

Selaku ketua panitia berharap, kepada seluruh bidan-bidan yang ada di Nabire berjumlah 282 bidan, kiranya di usia IBI yang ke-65 tahun ini, lebih semangat dalam melayani masyarakat khususnya Ibu dan Anak. Dan ikut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan IBI, sehingga IBI Nabire dapat menjadi salah satu organisasi profesi yang profesional dan humanis kedepan.

Sementara itu, Sekretaris IBI Cabang Nabire, Ananta Pakage, S.Tr.keb mengatakan, dari jumlah bidan yang ada di Kabupaten Nabire yang telah melakukan registrasi ulang pada tahun 2016 sebanyak 282 bidan, terdiri dari PNS sebanyak 164, honorer sebanyak 8, PTT sebanyak 45, magang sebanyak 54 dan Bidan Pembantu Swasta (BPS) sebanyak 10 orang, diharapkan dengan adanya data tersebut dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah kabupaten Nabire untuk mengangkat bidan yang belum berstatus Pegawai Negei Sipil.

(PPN)