INFO NABIRE
Home » Blog » Curah Hujan Tinggi, Bahu Jembatan Kali Nabire Miring

Curah Hujan Tinggi, Bahu Jembatan Kali Nabire Miring

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Bina Marga Wilayah VII Nabire, hingga saat ini masih melakukan pembangunan Jembatan Kali Nabire, Bumi Wonorejo, kabupaten Nabire.

Pekerjaan yang dimulai awal Agustus 2017 lalu berdasarkan kontrak kerja Balai Satker PJN Wilayah VII Nabire ditargetkan selesai awal 2018 jika tidak ada hambatan.

Namun pekerjaan pembangunan Jembatan Kali Nabire bisa saja selesai melebihi target yang direncanakan, hal tersebut diakibatkan longsornya Jembatan Kali Nabire akibat curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari ini di Nabire.

Salah seorang warga Nabire, Umam, mengatakan, pembangunan jembatan Kali Nabire bisa saja memakan waktu lama, karena hujan setiap malam di Nabire mengakibatkan sisi kiri jembatan mengalami kemiringan (longsor) akibat pengikisan air.

Walaupun demikian, ada warga yang tetap melintasi jembatan tersebut dengan berjalan kaki, walaupun hal tersebut sebenarnya berbahaya, karena selain membahayakan diri sendiri, juga bisa mengganggu proses pekerjaan pembangunan Jembatan Kali Nabire.

Seperti diketahui, akibat pembangunan Jembatan Kali Nabire, warga dari kabupaten tetangga (Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya) serta warga dari wilayah Distrik Nabire Barat, Distrik Wanggar, Distrik Yaro, Distrik Uwapa, yang ingin menuju ke kota Nabire, atau sebaliknya, harus memutar jauh melintasi jalan Mandala Kalibobo.

[Nabire.Net]

Artikel Terkait