Cipayung Plus Papua Tengah Sampaikan 9 Pernyataan Sikap Terkait Dinamika Politik Nasional

Nabire, 1 September 2025 – Kelompok Cipayung Plus Provinsi Papua Tengah menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika politik nasional yang dinilai semakin bergejolak dan berdampak buruk terhadap kehidupan sosial serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dalam keterangannya, Cipayung Plus Papua Tengah menilai eskalasi politik yang terjadi merupakan imbas dari kebijakan Pemerintah Pusat dan DPR RI yang dianggap tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Selain itu, respon aparat keamanan dalam menangani aksi massa juga dinilai tidak profesional hingga menimbulkan korban jiwa. Kondisi ini, menurut mereka, menimbulkan rasa kekhawatiran terhadap perjalanan bangsa.
Berikut sembilan poin pernyataan sikap Cipayung Plus Papua Tengah:
-
Menyambut baik respon Presiden Republik Indonesia terhadap beberapa tuntutan rakyat.
-
Menegaskan suara rakyat akan terus mengawal semua aspirasi hingga tahap finalisasi.
-
Mendorong pengesahan UUD perampasan aset para koruptor.
-
Mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap dan menangkap koruptor serta mafia yang merugikan negara.
-
Meminta pemerintah tidak menaikkan pajak yang membebani rakyat.
-
Mengecam tindakan aparat yang menggunakan kekuatan berlebihan dan membungkam hak konstitusional warga negara.
-
Mendesak pencopotan menteri dan wakil menteri yang merangkap jabatan.
-
Menyarankan massa aksi di seluruh Indonesia untuk tidak merusak fasilitas umum maupun melakukan penjarahan.
-
Meminta semua pihak menahan diri agar situasi bangsa tetap kondusif.
Cipayung Plus Papua Tengah berharap pernyataan sikap ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk terus berbenah dan menata Indonesia menuju arah yang lebih maju, demokratis, dan sejahtera.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Komentar