Christmas Flight & Boat Layani Mudik Natal Karyawan PTFI ke Pedalaman dan Pesisir Papua
Mimika, 18 Desember 2025 – Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama keluarga memanfaatkan program Christmas Flight & Boat untuk mudik Natal ke kampung halaman di wilayah pegunungan dan pesisir Papua selama libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Sejak Kamis pagi, 11 Desember 2025, aktivitas di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika tampak meningkat dengan keberangkatan penerbangan khusus Natal PTFI. Program ini disiapkan untuk memastikan karyawan dapat pulang kampung dengan aman dan nyaman di tengah tantangan geografis Papua.
Salah satu penumpang penerbangan perdana tersebut adalah Persekila Kayame, putri dari Simon Kayame, karyawan PTFI, yang bersama ibu, nenek, dan dua adiknya bertolak menuju Enarotali, Kabupaten Paniai, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga besar.

“Puji Tuhan, tahun ini Bapa mendapat tiket pesawat dari PTFI sehingga kami sekeluarga bisa pulang kampung dan merayakan Natal bersama keluarga,” ungkap Persekila.

Vice President Papuan Affairs Department PTFI, Soleman Faluk, menjelaskan bahwa program Christmas Flight & Boat merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap tingginya mobilitas karyawan dan keluarga saat libur Natal dan Tahun Baru, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah sulit dijangkau.
Melalui program ini, PTFI menyediakan penerbangan khusus menggunakan pesawat dan helikopter ke daerah pedalaman Papua, seperti Enarotali, Wagethe, Duma, Moanemani, dan Tsinga. Sementara itu, untuk wilayah pesisir Mimika, PTFI menyiapkan armada boat menuju Dermaga Agimuga dan Potowaiburu.

“Pelayanan transportasi berlangsung dari 11 hingga 23 Desember 2025. Penjemputan kembali karyawan ke area kerja dijadwalkan pada 6 hingga 20 Januari 2026,” jelas Soleman.
Kondisi geografis Papua yang ekstrem serta keterbatasan infrastruktur darat membuat transportasi udara dan laut menjadi solusi utama. Wilayah tujuan mudik ini merupakan kampung halaman karyawan PTFI dari Suku Amungme dan Kamoro, serta suku kerabat lainnya seperti Dani, Nduga, Damal, Moni, dan Mee/Ekari.

Sementara itu, Martha Wauturu, karyawati PTFI yang mengikuti program Christmas Boat, mengaku bersyukur dapat kembali ke kampung halamannya di Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, setelah 19 tahun.
“Dengan adanya boat Natal dari PTFI, saya bisa merayakan Natal bersama keluarga di kampung. Saya sangat bersyukur atas perhatian perusahaan kepada karyawan,” ujarnya.
Program Christmas Flight & Boat menjadi wujud komitmen PTFI dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan menjaga ikatan sosial budaya, khususnya dalam perayaan hari besar keagamaan di Papua.
[Nabire.Net]


Leave a Reply