Cegah Virus Corona Masuk Nabire, Dinkes Nabire Gelar Rapat Koordinasi

Nabire – Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Nabire telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tata Laksana Penanganan Virus Corona di kabupaten Nabire, Jumat (31/01).

Rapat tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Nabire, Yulian Agapa, A.KP, M.Kes, didamping Direktur RSUD Nabire, dr. Andreas Pekey, Sp.PD, dan dr. Frans Sayori dari Dinkes Nabire.

Hadir juga jajaran Dinkes Nabire, jajaran RSUD Nabire, KKP Biak, serta para Kepala Puskesmas dan penanggung jawab surveilans Puskesmas.

Maksud dilaksanakannya rapat ini guna menyingkapi penyebaran virus corona yang booming akhir-akhir ini.

Kepala Dinas Kesehatan Nabire, Yulian Agapa, A.Kp,M.Kes dalam arahannya mengatakan, semua stake holder dapat berperan untuk mencegah masuknya virus corona ke Nabire sesuai dengan tupoksinya baik Puskesmas, KKP, Dinkes maupun RSUD sebagai rujukan di Nabire.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pemaparan materi tentang virus corona oleh dr. Mawar, spesialis Paru BLUD RSUD Nabire.

Dalam rapat koordinasi tersebut dihasilkan sejumlah poin-poin kesepakatan yaitu sebagai berikut :

1. Segera melakukan pertemuan lintas sektor dan lintas program

2. Membentuk TGC (Tim Gerak Cepat)

3. Tim memahami tentang Alur Penanganan

4. Menyusun rencana kontogensi menghadapi masuknya virus corona

5. Melakukan simulasi di dalam dan diluar

6. Sosialisasi melalui media elektronik dll

7. Persiapan alat sesuai standar

Hasil kesepakatan dalam rapat ini selanjutnya akan dilaporkan ke Kepala Dinkes Nabire dan seterusnya ke Bupati dan Sekda Nabire dan dipresentasikan.

Rapat juga menyepakatai pembentukan Tim Khusus persiapan advokasi termasuk tim Spesialis dan tim gerak cepat lintas sektor.

Sementara itu akan dilaksanakan juga simulasi baik simulasi indoor maupun outdoor.

Kepada masyarakat luat, akan dilakukan juga sosialisasi melalui media elektronik, media cetak, media online, dll.

Sementara di RSUD Nabire, akan disiapkan alat dan ruang isolasi standar.

Untuk memperkuat sistem kewaspadaan dini, maka akan dilakukan pengawasan di pintu masuk kota Nabire yaitu di pelabuhan laut dan bandara.

Dan terakhir, tim surveilans akan diperkuat.

[Nabire.Net]