Calon Anggota Panwas Distrik Nilai Seleksi Panwas Distrik Kabupaten Nabire Tak Jujur
(Ketua Pokja Panwas kabupaten Nabire, Markus Madai)
Panitia Pengawas Pemilu kabupaten Nabire, dinilai tak jujur dalam melaksanakan tahapan seleksi bagi anggota Panwas Distrik kabupaten Nabire.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang peserta seleksi Panwas Distrik kabupaten Nabire, Isak Wambrauw kepada Nabire.Net, sabtu pagi 2 Desember 2017.
Isak mengatakan, perekrutan Panwas Distrik sesuai dengan amanat UU No 7 Tahun 2017, dimana didalamnya ada pedoman pelaksanaan pembentukan Panwas Distrik.
Isak menjelaskan, sesuai amanat UU tersebut, tahapan seleksi yang dilaksanakan Panwas Nabire terkesan hanya seremonial atau formalitas belakan, karena menurutnya ada beberapa oknum peserta non Papua yang diakomodir disitu padahal banyak calon orang asli Papua.
“Seleksi tertulis dan wawancara yang dilaksanakan terkesan hanya seremonial, ada beberapa oknum peserta yang berbincang akrab dengan panitia seleksi, ada apa sebenarnya ini, dan adanya kecurigaan”, ungkap Isak Wambrauw.
“Kami pribumi Papua tak diperhatikan Panwas kabupaten, Panwas kabupaten main tebang pilih, ada juga mantan Panwas yang dikasih lolos, karena terkesan akrab antara panitia dan peserta bagaikan suami istri”, jelas Ishak dengan nada prihatin.
Nabire.Net coba mengkonfirmasi terkait hal ini kepada Ketua Pokja Panwas, Markus Maday, namun hingga saat ini Nabire.Net belum mendapatkan respon dari Markus Maday, karena Markus Maday bersama Ketua Panwas Nabire beserta anggota Panwas lainnya sedang berada di Jakarta.
[Nabire.Net]



Leave a Reply