Bupati Nabire Membuka Secara Resmi Pesta Seni Budaya Daerah Ke IV, Wilayah Adat Saireri & Meepago, Kabupaten Nabire

Kabupaten Nabire dengan kondisi geografis yang lengkap, mempunyai ragam budaya yang khas, mulai dari tarian tradisional, pakaian adat, makanan rakyat, dan lain sebagainya yang merupakan budaya luhur yang harus dipertahankan.

Demikian diungkapkan Bupati Nabire Isaias Douw saat membuka secara resmi Pesta Seni Budaya Daerah ke IV, Wilayah Adat Saireri dan Meepago, kabupaten Nabire, senin sore (14/11) bertempat di Taman Gizi Oyehe Nabire.

Bupati mengatakan pesta seni budaya ini sejalan dengan motto Kabupaten Nabire Yakni “Membara Kasih Kediri Masyarakat” yang bermakna Membangun Keanekaragaman demi Kasih Guna Mewujudkan Kemandirian Masyarakat, sehingga Keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Nabire merupakan aset yang harus dilestarikan dan dikembangkan menjadi potensi daerah yang perlu dikemas dengan baik yang nantinya akan menjadi ciri khas daerah yang membedakan Kabupaten Nabire dengan Kabupaten lainnya dan merupakan objek pariwisata yang harus dipromosikan kepada masyarakat luas sehingga mereka tertarik untuk mengunjungi Kabupaten Nabire

Dalam Pesta seni budaya IV kabupaten Nabire ini menampilkan  15 stand, dengan mengangkat tema “Pelestarian dan proteksi keragaman seni budaya lokal sebagai perekat bangsa Indonesia”, dan Sub Tema “Melalui pesta seni budaya daerah IV kita siap mewujudkan masyarakat Nabire yang berdaya saing, mandiri dan sejahtera.”

Pembukaan Pesta Seni Budaya IV diawali dengan Karnaval Budaya yang dimulai dari Kantor Bupati Nabire hingga Taman Gizi Oyehe, dan diikuti oleh beberapa Distrik di kabupaten Nabire, dan sanggar-sanggar seni yang ada di kabupaten Nabire, serta akan dilaksanakan dari tanggal 14-19 November 2016.

Turut hadir pada acara pembukaan Pesta Budaya ke IV, Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim, Kepala Dinas Budporapar kabupaten Nabire, Drs. Blasius Nuhuyanan, unsur forkopimda dan tamu undangan.

[Nabire.Net]