INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Bupati Deiyai Tinjau Pembangunan Jalan Kokobaya–Idegoo, Ketidaksepahaman Warga dan Kontraktor Diselesaikan

Bupati Deiyai Tinjau Pembangunan Jalan Kokobaya–Idegoo, Ketidaksepahaman Warga dan Kontraktor Diselesaikan

Deiyai, 8 September 2025 – Bupati Deiyai, Melkianus Mote, bersama Wakil Bupati meninjau pembangunan jalan penghubung antara Kampung Kokobaya dan Kampung Idegoo di Distrik Tigi Timur, Senin (08/09).

Peninjauan ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan yang sempat menghambat proses pembangunan akibat ketidaksepahaman antara warga setempat dan kontraktor pelaksana proyek.

Kepala kampung menyampaikan bahwa persoalan muncul terkait lokasi-lokasi sakral yang perlu dikomunikasikan secara baik dengan masyarakat. Meski demikian, warga tetap mengapresiasi kehadiran pemerintah daerah yang hadir langsung mendengar keluhan mereka.

“Kami sangat mengapresiasi kerja pemerintah karena sudah datang membangun daerah dan kampung kami. Hanya saja ada sedikit kewalahan soal tempat-tempat sakral yang perlu dikomunikasikan dengan baik,” ujar Kepala Kampung dalam bahasa daerah Mee.

Dalam dialog bersama warga, tokoh adat, dan kaum intelektual, Bupati Melkianus Mote meminta kontraktor menindaklanjuti keluhan masyarakat. Ia menegaskan agar pekerjaan dapat segera dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan setelah solusi ditemukan.

“Oke baik, saya sudah dengar langsung permasalahan ini. Kepada kontraktor agar menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada pimpinan kalian dan segera menyelesaikannya. Saya harap pekerjaan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan,” tegas Bupati.

Warga menyambut positif kedatangan Bupati dan Wakil Bupati karena merasa diperhatikan. Salah seorang warga, Marga Pinibo, menuturkan bahwa jalan ini sangat dinantikan lantaran selama ini mereka harus berjalan kaki melewati medan sulit untuk membawa bahan kebutuhan.

Dengan adanya pembangunan jalan Kokobaya–Idegoo, masyarakat berharap mobilitas semakin lancar dan perekonomian setempat dapat meningkat.

[Nabire.Net]

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

  • Dua SiPa
    8 September, 2025 12:54 pada 12:54

    salut luarbiasa Bupati Deiyai.
    yang menjadi masalah atau bikin masalah itu orang yang bukan Pemilik Hak ulayat dan Kepala Desa atau Kepala Kampung datang klaim milinya dan minta bayar ke Kontraktor dan Pemerintah Daerah dalam hal Dinas PUPR Kab. Deiyai ini dan itu.
    seharusnya, Pemerintah Daerah seperti Bupati atau Kepala Dinas PUPR Deiyai memberikan Undangan dan harus turun ke Lapangan dan melihat langsung Pemilik Hak Ulayat lokasi Tempat2 Sakralnya agar bayar orang yang tepat dan tidak menghalangi pembangunan jalan dan jembatan. Agar pembangunan infrastruktur tetap jalan.
    kami salut Bupati langsung terjun ke Lapangan.
    kedepannya, berikan Pemberitahuan secara Resmi agar orang yang benar-benar Pemilik Hal Ulayat datang ketemu Masyarakat, bukan Kepala Kampung atau Kepala Desa dan Orang Lain yang mengatasnamakan dan menjatuhkan Harga Kerugian dan Uang Doa Adat tempat keramat..

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.