Bupati Deiyai Apresiasi DPRD Usai Setujui Ranperda Perubahan APBD 2025

Deiyai, 15 Agustus 2025 – Bupati Deiyai, Melkianus Mote, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai atas seluruh tanggapan dan masukan yang diberikan dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Rapat yang digelar di Aula Sekretariat DPRD, Jumat (15/8/2025), dipimpin Ketua DPRD Gregorius Mote, didampingi Wakil Ketua I Linus Koto, serta dihadiri Wakil Bupati, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 25 anggota DPRD, Kepala Bank Papua Cabang Deiyai, dan perwakilan TNI-Polri.

Dalam pandangan fraksi, DPRD menyoroti keterlambatan distribusi materi sidang, pembangunan asrama mahasiswa, pelayanan kesehatan di puskesmas distrik, serta pemanfaatan dana otonomi khusus (Otsus) untuk pendidikan dan kesehatan. Fraksi Otsus juga meminta agar pembekalan bagi anggota DPRD jalur Otsus segera dilaksanakan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati mengakui keterlambatan pengiriman materi sidang akibat kendala di perjalanan, dan berjanji pada pembahasan APBD 2026 materi akan dibagikan minimal satu minggu sebelum sidang. Ia juga memastikan pembangunan asrama mahasiswa akan diprioritaskan di empat kota studi — Jakarta, Sorong, Gorontalo, dan Semarang.

Di bidang kesehatan, Puskesmas Waghete akan dijadikan percontohan pelayanan prima yang akan diikuti puskesmas lain. Sementara di sektor pendidikan, pendataan guru akan dilakukan untuk memastikan mereka kembali mengabdi di kampung masing-masing.

Terkait orientasi DPRD jalur Otsus, Bupati menyatakan anggarannya akan dimasukkan pada tahun 2026. “Kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Deiyai yang telah memberikan semua masukan demi mewujudkan pembangunan di segala bidang,” ucapnya.

[Nabire.Net]