Bulog Nabire Berencana Mengadakan Pasar Murah 14 Desember 2021

Nabire, Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Nabire, merencanakan akan melaksanakan Pasar Murah di Kantor Bupati Nabire, pada tanggal 14 Desember 2021 mendatang.
Hal itu disampaikan Nur Imamul Hakim, selaku Staf Bisnis Kansilog Nabire, kepada Nabire.Net, Jumat siang (10/12).
Dikatakan Imanul Hakim, untuk saat ini, bagi warga yang ingin membeli produk dari Bulog Nabire seperti beras, minyak goreng dan lain sebagainya, bisa mendatangi Koperasi Bulog yang ada di depan Kantor Bulog.
“Untuk beras, kamis ada sediakan di Koperasi Bulog depan Kantor. Masyarakat bisa membeli beras premiun dan medium,” kata Imanul.
Sementara untuk minyak goreng, Imanul menjelaskan stoknya tidak terlalu banyak. Namun pihaknya berencana akan mengadakan pasar murah, pada hari Selasa, 14 Desember di depan Kantor Perekda (Kantor Bupati Nabire).
Hal senada juga disampaikan oleh Kakansilog Nabire, Riyadi, kepada Nabire.Net, Jumat siang (10/12). Riyadi mengatakan, untuk stok minyak goreng, stoknya sedang menipis karena harga minyak goreng sedang melonjak.
“Stok minyak goreng memang sedang menipis diakibatkan harganya yang melonjak. Stok yang kita punya hanya terbatas untuk pelaksanaan Pasar Murah Bulog Nabire nanti. Sedangkan kalau stok beras kami stoknya ready,” tegas Riyadi.
Ditambahkan Riyadi, untuk komoditi yang komersil, Kansilog Nabire mengacu kepada harga pasar, terkecuali untuk beras medium.
“Kami juga menyediakan paket sembako Natal & Tahun Baru 2022 plus Goodie Bag,” tutur Riyadi.

Sebelumnya Riyadi memastikan bahwa stok beras di Bulog Nabire menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (NATARU) aman.
Hal itu disampaikan Riyadi kepada Nabire.Net, Rabu siang (08/12). Dikatakan, stok beras di gudang bulog Nabire masih ada 1.000 ton.
Itu artinya stok beras terjamin ketersediaannya dari sebelum perayaan Natal 2021 hingga setelah Tahun Baru 2022.
“Stok beras di kami masih aman jelang NATARU. Stok yang kami miliki saat ini masih ada 1.000 ton, dan rencananya akan ada penambahan beras masuk lagi sebanyak 1.000 ton,” pungkas Riyadi.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Komentar