BKPSDM Papua Tengah Gelar Rekonsiliasi Data ASN di 22 OPD

Nabire, 13 Agustus 2025 – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah menggelar kegiatan Rekonsiliasi Data Aparatur Sipil Negara (ASN) di 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama sepekan. Kegiatan ini bertujuan membandingkan, memverifikasi, dan menyelaraskan data kepegawaian untuk memastikan konsistensi, akurasi, dan kelengkapan data.

Kepala BKPSDM Papua Tengah, Denci Meri Nawipa, S.IP, menjelaskan bahwa rekonsiliasi data diperlukan agar data kepegawaian di setiap OPD selaras dengan data utama di BKPSDM. “Data yang valid sangat membantu proses administrasi seperti kenaikan pangkat, pensiun, dan lainnya. Rekonsiliasi Data meminimalisasi perbedaan antara OPD dan BKPSDM,” ujarnya.

Ia mendorong pengelola data kepegawaian di setiap OPD untuk rutin memperbarui data. “Bidang Pengadaan dan Sistem Informasi sudah membuka grup WhatsApp untuk pembaruan data pegawai,” tambahnya.

Kepala Bidang Pengadaan dan Sistem Informasi BKPSDM Papua Tengah, Elisabeth Pekey, A.Md, menegaskan pentingnya data akurat mulai dari daftar riwayat hidup hingga dokumen pensiun, karena berdampak pada layanan kesehatan dan hak pensiun ASN.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari sejumlah OPD. Kasubag Umum Dinas PUPR Papua Tengah, Makaria Tatogo, S.STP, M.Si, berharap kegiatan rekonsiliasi dilakukan rutin tiga bulan sekali mengingat adanya pensiun dan mutasi pegawai. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan, Bernard Douw, S.Pd, M.Pd, menyampaikan terima kasih atas inisiatif BKPSDM yang membantu sinkronisasi data pegawai.

Hal senada diungkapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Inspektorat, Lelyana Sitohang, SE, yang menilai kegiatan ini penting untuk mengetahui jumlah pegawai aktif, pensiun, dan CPNS. Zeth Somnaikubun dari Setwan DPR Papua Tengah juga mengakui kegiatan ini membantu melengkapi data yang sebelumnya belum sepenuhnya ter-update.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]