INFO NABIRE
Home » Blog » Belasan Napi Kabur dari Lapas Nabire, Mayoritas Kasus Narkotika dan Kejahatan Berat

Belasan Napi Kabur dari Lapas Nabire, Mayoritas Kasus Narkotika dan Kejahatan Berat

Nabire, 29 September 2025 – Sebanyak 15 narapidana kabur dari Lapas Kelas II B Nabire dengan cara memanjat tembok pada Senin pagi (29/9/2025). Aparat kepolisian bersama Brimob masih melakukan pengejaran intensif.

Berdasarkan data, mayoritas napi yang kabur terlibat kasus narkotika dan tindak pidana berat lain seperti pembunuhan, pemerkosaan, hingga kepemilikan senjata api.

(Belasan Napi Kabur dari Lapas Nabire, Mayoritas Kasus Narkotika dan Kejahatan Berat)

Berikut daftar identitas dan kasus para napi yang melarikan diri:

  1. Roy Renhat Pais (35) – tindak pidana narkotika.

  2. Valentino Elvis Mareku (23) – tindak pidana kekerasan terhadap orang.

  3. Ayub Eyati Edowai (32) – tindak pidana narkotika.

  4. Yakobus Waine (30) – kepemilikan senjata api.

  5. Danus Begal (29) – tindak pidana narkotika.

  6. Adrian Melkisedek Torobi (22) – tindak pidana narkotika.

  7. Elister Hasibuan (49) – tindak pidana narkotika.

  8. Raimondus Goo (27) – tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur.

  9. Daniel Essue (21) – tindak pidana narkotika.

  10. Jack Daud Puara (25) – tindak pidana narkotika.

  11. Meki Morin (29) – tindak pidana pencurian.

  12. Mellianus Pigome (24) – tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

  13. Dalton Tamaroba (33) – tindak pidana pembunuhan.

  14. Jhon Mote (26) – tindak pidana pemerasan dengan kekerasan memberatkan.

  15. Refli Bima Langitan (21) – tindak pidana narkotika.

Dari total napi yang melarikan diri, delapan di antaranya merupakan tahanan kasus narkotika. Kasus kaburnya napi ini menjadi insiden ketiga dalam setahun terakhir di Lapas Nabire, sehingga memicu pertanyaan serius terkait sistem pengamanan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 narapidana dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nabire pada Senin (29/9/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIT. Peristiwa itu terjadi saat aparat tengah melakukan pengamanan aksi penyampaian aspirasi terkait upah oleh kelompok PKB.

Insiden ini menjadi kasus ketiga dalam kurun waktu kurang dari setahun. Sebelumnya, pada Kamis (8/5/2025), tiga narapidana dengan kasus berat juga berhasil melarikan diri, disusul 20 narapidana kabur pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIT.

[Nabire.Net]

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

  • Ipox
    30 September, 2025 20:56 pada 20:56

    dibalik itu ada apa

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.