INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Bantuan Pendidikan Dinilai Tak Adil, Mahasiswa asal Papua Tengah di Luar Nabire Angkat Suara

Bantuan Pendidikan Dinilai Tak Adil, Mahasiswa asal Papua Tengah di Luar Nabire Angkat Suara

Nabire, 23 Desember 2025 – Kebijakan penyaluran bantuan dana pendidikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Meki Nawipa menuai kritik dari mahasiswa Papua Tengah yang menempuh pendidikan di luar Kabupaten Nabire, baik di wilayah Papua maupun di luar Papua.

Mahasiswa menilai kebijakan tersebut belum mencerminkan asas keadilan, pemerataan, dan inklusivitas karena bantuan pendidikan dinilai hanya terfokus pada kampus-kampus yang berada di Kota Nabire. Padahal, ribuan mahasiswa asli Papua Tengah saat ini sedang menempuh pendidikan di berbagai kota studi lain dengan kondisi ekonomi yang tidak kalah berat.

Sebastianus Tebai, mahasiswa asal Papua Tengah yang kini berkuliah di Universitas Nusa Putra, Sukabumi, Jawa Barat, menyampaikan bahwa mahasiswa di luar Nabire juga memiliki identitas daerah yang jelas dan berasal dari kabupaten-kabupaten di Papua Tengah.

“Apakah kami yang berkuliah di luar Nabire bukan mahasiswa Papua Tengah? Kami juga berasal dari Papua Tengah dan sedang berjuang membawa nama daerah di luar,” ungkapnya.

Mahasiswa menyebutkan bahwa beban hidup di luar Nabire justru lebih tinggi, meliputi biaya kos, makan, transportasi, serta kebutuhan akademik lainnya. Namun hingga kini, perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah asal masih dirasakan sangat terbatas.

Menurut mahasiswa, bantuan dana pendidikan seharusnya dipandang sebagai hak seluruh mahasiswa Papua Tengah, bukan ditentukan berdasarkan lokasi kampus. Kebijakan yang tidak merata dikhawatirkan dapat menimbulkan kesenjangan sosial serta rasa ketidakadilan di antara sesama generasi muda Papua Tengah.

Atas dasar tersebut, mahasiswa Papua Tengah yang menempuh pendidikan di luar Nabire mendesak Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk segera mengevaluasi kebijakan bantuan pendidikan. Mereka juga meminta DPR Provinsi Papua Tengah menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pendidikan daerah.

Selain itu, mahasiswa menuntut dibukanya skema bantuan pendidikan yang transparan, adil, dan menyeluruh bagi seluruh mahasiswa Papua Tengah tanpa diskriminasi wilayah studi.

Dirinya menegaskan bahwa kritik ini bukan untuk menolak bantuan bagi mahasiswa yang berkuliah di Nabire, melainkan untuk memperjuangkan keadilan dan keberpihakan yang setara bagi seluruh mahasiswa Papua Tengah.

“Pendidikan adalah investasi masa depan Papua Tengah. Pemerintah daerah harus hadir sebagai rumah bersama yang melindungi dan mendukung seluruh mahasiswa Papua Tengah di mana pun mereka menempuh pendidikan,” tutup Sebastian.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

  • Under cover
    24 December, 2025 16:42 at 16:42

    pemerintah juga kaya jelas saja hanya mau kasih habis anggaran akhir tahun baru alasan di mahasiswa yg tukang demo

  • Dems
    23 December, 2025 21:04 at 21:04

    Bantuan pendidikan ini di tujukan kepada Mahasiswa asal Papua tengah ataukah kepada kampus yg ada di Papua tengah.

  • Fransiska Bittikaja
    23 December, 2025 20:21 at 20:21

    setuju perlu adanya pemerataan biaya pendidikan bagi anak 2 Papua. saya sendiri melihat dan ikut merasakan kesulitan yang dialami anak2 Papua. terkadang hrs mencari pekerjaan apa saja agar dapst memenuhi kebutan hidup setiap hari dan uang kuliah. bahkan berhenti kuliah krn kesulitan yang mereka alami. sebagai akademisi saya banyak berinteraksi dgn mereka bahkan ada yang mengatakan kadang makan dua hari sekali.

  • Orng papua
    23 December, 2025 19:30 at 19:30

    ah Trada….Kam mahasiswa yg minta stop investor masuk to?
    Kam pikir uang pndidikan tu juga dr investor….dr Freeport dll….Trada Kam suruh dong stop suda spy Kam juga Trada dana pendidikan….
    makanya cerdas sedikit

    • Dems
      23 December, 2025 21:02 at 21:02

      kalau tra paham stop komen

      • Orng papua
        24 December, 2025 06:30 at 06:30

        Bru ko paham?
        kl ko paham coba ko jelaskan sumber dana bantuan pendidikan tu dr mana?
        sedikit banyak itu juga dr investor dan pajak yang terkumpul….
        cerdas…Jang tau cuma demo saja

      • Orng papua
        24 December, 2025 06:33 at 06:33

        makanya JD mahasiswa tu harus cerdas….Jang taunya demo pemerintah…tp ujung2nya mengeluh minta uang pendidikan….Kam pikir 1 Papua tengah cuma Kam SJ yg mo d urus?
        minta bantuan,tp sedikit2 demo protes…bukan trimakasih malah protes…ko cerdas sedikit

  • Syamsuddin
    23 December, 2025 18:54 at 18:54

    Berapapun besar nilainya dan transparansinya, kalau tidak di syukuri dan hanya berharap..maka tidak akan pernah cukup dan memadai…!!

Your email address will not be published.