Asosiasi Bupati Meepago Ijinkan Kedatangan 450 Warga Meepago Via Kapal Sabuk Nusantara 81

Nabire – Asosiasi Bupati Meepago akhirnya mengijinkan ratusan warga asal Meepago yang diberangkatkan dari Jayapura menuju Nabire. Namun tentu ada syarat dan prosedur yang wajib diikuti oleh mereka yang akan datang ke Nabire.

Hal itu sesuai dengan Surat dari Dinas Perhubungan kabupaten Nabire atas nama Asosiasi Bupati Meepago, Nomor 552/141/Dinhub, tanggal 20 Agustus 2020.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) tersebut, para pimpinan daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bupati Wilayah Meepago tidak keberatan menerima kedatangan warga asal Meepago.

Namun perlu ada penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang wajib dipatuhi oleh mereka yang akan datang ke Nabire.

Asosiasi Bupati Meepago meminta kepada ratusan warga tersebut agar setibanya di Nabire, wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Selain itu, mereka wajib menyertakan surat hasil pemeriksaan rapid test/swab test Covid-19 dengan hasil non reaktif atau negatif Covid-19.

Warga yang datang juga wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (HAC) secara online atau formulir HAC dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Dan yang terpenting, warga yang tiba di Nabire dengan kapal perintis Sabuk Nusantara 81 tersebut, wajib melaporkan diri kepada Tim Satgas Covid-19 setibanya di Nabire.

Sebagai informasi, kapal Sabuk Nusantara 81 telah memberangkatkan sebanyak 450 orang warga dari yang sebelumnya direncanakan 700 orang, yang terdiri dari masyarakat, pelajar, mahasiswa dari wilayah Meepago baik Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya, menuju Nabire.

(Baca Juga : Kapal Sabuk Nusantara 81 Pulangkan Warga Asal Meepago Dari Jayapura)

Keberangkatan ratusan warga tersebut difasilitasi oleh Majelis Rakyat Papua, Pokja Afirmas dan anggota MRP perwakilan Meepago.

Sebelum diberangkatkan, mereka wajib mengikuti rapid test dan wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid19 yakni menggunakan masker. Selain itu mereka harus memiliki KTP yang menunjukkan domisili di wilayah Meepago.

Diprediksi kapal sabuk nusantara akan tiba di Nabire pada hari sabtu atau minggu, namun masih menunggu ijin dari Asosiasi Bupati Wilayah Meepago.

[Nabire.Net]