Aparat Polres Nabire Amankan 6 Aktivis KNPB Wilayah Nabire
Polres Nabire, Jumat (16/12) pukul 10.00 wit, menerima kedatangan 5 (lima) orang aktifis KNPB ke Res Nabire, bertempat diruang kerja Bapak Kapolres Nabire, Jumat (16/12/16) pagi.
Kedatangan dari ke 5 aktivis KNPB tersebut diterima oleh Kapolres Nabire AKBP Semmy Ronny Thabaa, SE yang dihadiri Kasat Reskrim Akp Helmy Tamaela, SIK, PS Kasat Binmas Ipda Noak Mori, Kasat Intelkam yang diwakili oleh Kanit II Intelkam Aiptu Muh. Arham dan Ka Team Sus Aiptu Harun Suwardi Rasid.
Dari Ke 5 orang aktivis KNPB antara lain ( Zam Utuma Madai, Jhon Takogo, Otis Yeimo, Elisa Pigome, Andeas Kadepa) dengan membawa Surat Ijin Pemberitahuan Kepada Kapolres Nabire untuk melaksanakan Aksi Demo pada tanggal 19 Desember 2016 tujuan Kantor DPRD Nabire.
Dalam arahan Kapolres Nabire AKBP Semmy Ronny Thabaa, SE kepada 5 orang aktivis KNPB, mengatakan bahwa ” Memberikan Pemahaman tentang Undang-undang No 9 tahun 1998 dan maklumat Kapolda Papua tentang penyampaian pendapat dimuka umum adalah hak dan kewajiban setiap warga negara bahwa negara mengakomodir dan menjamin setiap hak warga negara dalam menyampaikan pendapat dimuka umum”, kata Kapolres Nabire.
Lanjut menurut Kapolres Nabire, ada juga kewajiban warga negara yang harus dipenuhi dan ditaati antara lain tidak boleh melaksanakan demo untuk menghasut, mengajak, memprovokasi orang lain untuk melawan negara menyerang suku dan agama tertentu, contohnya yang sering dilakukan oleh kelompok KNPB di wilayah Provinsi Papua.
“Kita sedang berada di bulan Desember dimana bulan Desember adalah bulan baik bagi umat kita semua ditanah Papua untuk sama-sama menjaga keamanan daerah agar Natal ini benar benar dapat memberikan Kedamaian dan suka cita bagi kita semua “.
“Saya sebagai Kapolres Nabire dan juga anak Papua tidak akan mengijinkan dan akomodir kegiatan kelompok KNPB dalam bentuk apapun”, tutup Kapolres.

Dengan adanya rencana aksi demo tersebut Kepolisian Resor Nabire tidak akan mengeluarkan Surat ijin untuk melakukan aksi demo yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2016.
Tindakan yang telah diambil oleh Kapolres Nabire agar tidak ada pelaksanaan Demo tanggal 19 Desember 2016, memerintahkan Kasat Reskrim untuk memeriksa kelima aktivis KNPB tersebut.
Dengan adanya kedatangan Aktivis KNPB ke Polres Nabire anggota Timsus Nabire gabungan dengan Satgasus Polda Papua sebanyak 20 orang yang dipimpin oleh Katimsus Nabire Aiptu Harun.S.Rasid dan Katim Survailent Satgasus Polda Papua Aipda Sudomo mengambil tindakan melakukan pengembangan dilapangan mengecek kantong-kantong KNPB serta pencarian Sekretariat KNPB/ tempat perkumpulan KNPB di Daerah Karang Barat Kel.Karang Tumaritis Kab.Nabire.
Pada Pukul 14.15 Wit (16/12), ditemukan perkumpulan kelompok KNPB dirumah Zadrak Kudiai KPN KNPB di Karang Barat Kel.Karang Tumaritis Kab.Nabire langsung dilakukan Penggerebekan rumah berinisial ZK.
Aktivis KNPB yang sementara diamankan dipolres Nabire dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan, ZK (31Th), SUM (23Th), OY (17Th), AK (24Th), EP (19Th), YT (20Th).
Adapun Barang Bukti hasil Penggerebekan dirumah ZK, antara lain :
1). 1 (Satu) lembar Spanduk/ Baliho
2). 1 (Satu) buah Jacket warna Loreng
3). 1 (satu) buah Noken Motif Papua warna Hijau Kuning
4). 8 ( delapan) buah Proposal pembangunan sekretariat Wil Meepago
5). 1 (Satu) Helai Kain merah bertuliskan “LAWAN KNPB”
6). 1 (Satu) buah topi warna hitam bergambar bendera Papua.
7). 5 (lima) buah HP( 2 buah merk Nokia, 2 buah merk Samsung, 1 buah Merk Ever cros)
8). 3 (tiga) buah Stempel( 1 Stempel KNPB, 1 Stempel UNCEN, 1 Stempel Gereja Sinode Papua).
9). 1 (Satu) buah Modem Telkomsel
10). 2 ( Dua) Unit Motor Merk Honda( Suprax dan Blade)
11). 1 (Satu) buah Dompet Hitam
12). Uang Tunai sebesar Rp 11.105.000
Tindakan Kepolisian Resor Nabire yang diambil:
a) Memeriksa dan diamankan Aktivis KNPB tersebut
b). Melakukan pengembangan dilapangan denga cara menyentuh dan mengganggu kantong-kantong KNPB.
c) Menghimbau kepada Pemilik Toko Percetakan Baliho/ Spanduk agar tidak menerima / mencetak yang berkaitan dengan KNPB.
d). Mengamankan Barang-barang bukti yang telah didapat.
e). Melaporkan ke Pimpinan.
(Humas Polres Nabire)



maleaki Tipagau
Hati-hati Milih Pemimpin Kabupaten Intan Jaya Nantinya.
Oleh: Maleaki Tipagau (Mahasiswa Asal Kabupaten Intan Jaya)
SUARA EMAS — Siapapun yang jadi Pemimpin itu perlu takut kepada Tuhan,Seperti orang yang bersunggu-sunggu selamatkan manusia,alam dan daerah . Karena kita telah percaya pada suatu pemimpin itu, ya kita ikut saja tetapi kita tidak tau nantinya,seperti apa? Dan kalau kita tidak melihat dari pada suatu pemimpin tetapi kenyataan itu bagaikan suatu mimpi dan harapan kami dilapangan jadi nyata atau tidak.? sehingga kita bisa saja tetapi pikirdululah sebelum anda memilih .Karena kita wajib mau tidak mau kita harus percaya pada suatu pemimpin itu baik-baik agar bisa mecapai tujuan bersama, Yang telah menjadi pemimpin kita dalam kepemimpinan dari kita sendiri tetapi politik itu buta benar-benar tidak mengenal siapa dirinya.
Jadi inti kepemimpinan itu adalah, kepercayaan kita padanya. Kita percaya atau tidak. Kalau percaya pilih dia jadi pemimpin kita, jadi bupati atau walikota kabupaten intan jaya nantinya. Apalagi kita sebagai umat Tuhan memiliki kepercayaan dalam memilih pemimpin, agar kita tidak salah pilih. Salah memilih pemimpin bisa berbahaya. Seperti salah memilih sopir bus arahkan kami kemana kita tidak tau. Kalau sopir bus yang dipilih tidak pandai menyetir bus bisa celaka kita kejuran. Karena itu hendaknya kita tidak salah memilih pemimpin,atau Kepala Daerah dan Pemerintahan di negeri kita kabupaten intan jaya.
Semua kelompok dalam masyarakat diperlakukan sama, bukan hanya mementingkan kelompok pendukungnya saja. Pemimpin yang hanya mementingkan kelompok atau golongannya saja tidak perlu didukung, Pemimpin yang bertindak adil lah yang perlu didukung, sebab Allah menyatakan dalam firman-Nya: orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan karena ia adalah wakil ALLAH.
Atas dasar semua ini maka hati-hatilah dalam memilih pemimpin dimana saja kita berada, termasuk di daerah yang kita cintai kabupaten intan jaya, agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Apalagi kita sudah cukup punya pengalaman, kita telah memilih seseorang sebagai pemimpin,Bupati, tapi kenyataannya mengecewakan kita, karena membiarkan pembangunan, Maka janganlah kita terperosok dalam lubang yang sama. Jangan kecewa untuk yang kedua kali. Pilih pemimpin yang memenuhi syarat sebagaimana diajarkan dalam Alkitab yaitu pemerintah adalah wakil Allah. INGAAAAATTTTT…!!!!!