Ada Kunjungan 2 Menteri, Penutupan Dua Jembatan di Nabire Diundur Besok

Nabire, 11 Agustus 2025 – Rencana penutupan dua jembatan utama di Nabire, yakni Jembatan Kali Nabire (Kalibobo) dan Jembatan Wadio Pantai, yang semula dijadwalkan mulai Senin, 11 Agustus 2025, resmi diundur ke Selasa, 12 Agustus 2025.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker PJN Wilayah 7 Nabire, Ir. Daud M. Merauje, ST, mengatakan bahwa penundaan dilakukan atas koordinasi dengan pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nabire.

“Iya, rencana besok sore. Tadi sudah koordinasi dengan pihak lantas, ditunda dulu ke besok sore, Selasa, 12 Agustus 2025,” jelas Daud kepada awak media, Senin (11/8/2025).

Menurut Daud, jadwal awal penutupan adalah 11 Agustus hingga 11 September 2025, sesuai rencana kerja yang telah disusun. Namun, adanya kunjungan dua Menteri ke Nabire, Papua Tengah, membuat Satlantas meminta penutupan ditunda sementara.

“Sesuai dengan schedule awal 11 Agustus hingga 11 September, tapi karena ada tamu dari beberapa kementerian berkunjung ke Nabire, itu yang diinformasi dari lantas untuk tunda sementara ke besok,” ujar Daud.

Proyek dan Akses Alternatif

Proyek rehabilitasi ini mencakup pembongkaran dan pengecoran ulang lantai jembatan. Beton baru memerlukan waktu pemadatan 24–28 hari agar aman digunakan. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV Laskar Papua , perusahaan milik Orang Asli Papua (OAP), dengan masa kontrak 30 April–10 Desember 2025.

• Roda dua : Disiapkan jembatan darurat di lokasi Jembatan Wadio Pantai.
• Roda empat : Dialihkan melalui jalur DPRD Nabire (SP2–Waroki) menggunakan lintasan plat deker darurat.

Satker PJN Wilayah 7 mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal terbaru dan mematuhi pengaturan lalu lintas yang diterapkan demi kelancaran pekerjaan dan keamanan pengguna jalan.

[Nabire.Net]