Beberapa partai politik (parpol) di Kota Jayapura, Papua, mulai melirik batik khas Port Numbay untuk keperluan perlengkapan persiapan menyambut pemilihan calon legislatif maupun Pilpres pada 2014.
Dikatakan pemilik Galeri Batik Port Numbay Jimmy Affar di di Jayapura, Minggu (25/8) bahwa saat ini galerinya mulai kebanjiran job untuk pemesanan atribut parpol seperti baju dan aksesoris dari kain lainnya.
“Omzet yang sudah masuk kami taksir sekitar Rp60 juta atau naik 25 persen dari hari biasanya,” ujar Jimmy yang juga mendesain sendiri batiknya.
Jimmy menambahkan meningkatnya omzet penjualan kain batik khas Port Numbay, Kota Jayapura, dikarenakan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014 semakin dekat.
“Kami dipercaya untuk membuat baju batik dari beberapa partai, seperti Gerindra, Nasdem dan PDI Perjuangan,” urainya.
Ia menjelaskan dengan banyaknya order dari parpol akan dapat memberikan nilai tambah luar biasa bagi masyarakat setempat.
“Selain baju batik, jaket, jas sampai pada setelan pakaian juga dilirik konsumen,” tandasnya.
Jimmy juga mengungkapkan sebagai wujud partisipasi untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres, pihaknya telah memberikan harga khusus untuk setiap pemesanan serta pembelian batik Port Numbay.
“Kami bahkan juga memberikan harga khusus pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-68 RI kemarin,” tukasnya.
Jimmy menambahkan selain parpol yang ada di Kota Jayapura, beberapa parpol berasal dari daerah lain juga mulai mengorder batik dari pihaknya.
“Parpol tersebut bahkan sudah ada yang menyerahkan logo partai agar segera dikerjakan pesanan batiknya,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar