Martinus Tebai Dikabarkan Tewas Ditembak, Keluarga Korban di Dogiyai Tuntut Pertanggungjawaban Aparat

Dogiyai, 11 Agustus 2025 – Keluarga korban penembakan yang terjadi di Moanemani, Kabupaten Dogiyai, menuntut pertanggungjawaban pemerintah, TNI, dan Polri atas insiden yang menewaskan seorang pelajar SMP bernama Martinus Tebai.

Dalam pernyataan suara yang beredar di berbagai grup WhatsApp, pihak keluarga menyebut penembakan tersebut sebagai pelanggaran hukum dan hak asasi manusia (HAM). Mereka mendesak aparat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

(Baca Juga : Dogiyai Mencekam. Pedagang Dibacok OTK, Warga Laporkan Dua Pelajar Tertembak)

Menurut keterangan keluarga, penembakan terjadi saat korban sedang mengikuti latihan gerak jalan di area Bandara Moanemani. Selain Martinus, terdapat dua orang lain yang mengalami luka tembak yakni Yuvensius Degei (14) dan Edion Tebai (14).

Martinus Tebai (14) dikabarkan tewas akibat tembakan yang mengenai paha hingga menembus area vital.

Masyarakat setempat juga menyerukan kepada para pemuda Dogiyai untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Kondisi di Moanemani, termasuk Pasar Moanemani dan Ikebo, dilaporkan telah kembali aman dan aktivitas warga berjalan normal sejak pagi hingga malam hari.

Terpisah, saat Nabirenet meminta keterangan dari pihak Polres Dogiyai terkait kebenaran adanya korban jiwa dari warga sipil, pihak Polres masih melakukan penyelidikan.

[Nabire.Net]