Seorang Pria Meninggal di Warung Kopi Girimulyo Nabire, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Nabire, 15 Juni 2025 – Seorang pria berinisial OB ditemukan meninggal dunia di Warung Makan & Minum Kopi Girimulyo, Kelurahan Girimulyo, Distrik Nabire, pada Minggu sore. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kapolres Nabire melalui Kasat Reskrim AKP Bertu H.E. Anwar, S.T.K., S.I.K., membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, tim dari Satreskrim Polres Nabire langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

“Benar, kami menerima laporan penemuan jenazah seorang pria di Warung Kopi Girimulyo. Tim kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti,” ujar AKP Bertu saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).

Kronologi Penemuan Mayat di Warung Kopi Girimulyo Nabire

Korban diketahui bernama OB, pria kelahiran Enaro pada 29 Agustus 1969. Ia merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal di Kotalama, Kelurahan Morgo, Distrik Nabire.

Menurut keterangan saksi, korban datang ke warung sekitar pukul 17.00 WIT dan memesan nasi ayam goreng, sayur bening, serta air hangat. Setelah makan dan meminta tambahan nasi, OB mendadak menghentikan aktivitas makannya dan meminta izin untuk berbaring di kursi panjang di depan warung.

Setelah sekitar 15 menit, pemilik warung yang merupakan pasangan suami istri berinisial ISH (52 tahun) dan RS (31 tahun) mencoba membangunkannya, namun korban tidak merespons. Mereka segera melapor ke polisi, dan korban kemudian dievakuasi ke RSUD Nabire.

“Dari keterangan saksi, korban memang sering datang ke warung tersebut dan memesan menu yang sama. Ia juga sering mengeluh sesak napas dan terlihat lemas,” ungkap Kasat Reskrim.

Polisi Selidiki Dugaan Kematian Akibat Faktor Kesehatan

Dari hasil visum luar oleh tim medis RSUD Nabire, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun untuk memastikan penyebab kematian, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium dari sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi korban.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian meliputi:

1. Nasi putih

2. Ayam goreng

3. Air galon dalam botol

4. Air galon dari dispenser

5. Sisa makanan berupa nasi dan kuah sayur bening

“Indikasi awal memang mengarah ke masalah kesehatan. Tapi kami tetap menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab kematian,” jelas AKP Bertu.

Imbauan Polisi: Jangan Sebar Spekulasi

Polres Nabire mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan masyarakat diharapkan tetap tenang serta menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwenang.

[Nabire.Net]