Ibadah Pentakosta Pencurahan Roh Kudus di GPT Kristus Raja Kalinona Nabire

Nabire – Bertempat di Gereja Pantekosta Tabernakel Nabire GPT Kristus Raja, jemaat Kalinona Nabire melaksanakan Ibadah Pentakosta Pencurahan Roh Kudus, Minggu (19/05/2024).

Ibadah ini dipimpin oleh Pdm. Surya Roreng, S.Th, yang menyampaikan pelayanan firman dengan tema “Kesalehan Manusia Bukan Jaminan,” berdasarkan pembacaan dari kitab Kisah Para Rasul 2:4-5.Dalam khotbahnya, Pdm. Surya Roreng, S.Th, menjelaskan makna dari Kisah Para Rasul 2:4-5:

1. Kesalehan Bukan Jaminan:

   • Ayat 6 menyatakan bahwa kesalehan bukanlah jaminan seseorang dapat menerima dan penuh dengan Roh Kudus. Orang-orang Yahudi yang hadir saat itu adalah orang-orang yang saleh, namun mereka tidak mengalami kepenuhan Roh Kudus. Sebaliknya, para murid Yesus yang menerima Roh Kudus adalah mereka yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan.

2. Percaya dan Mengaku Yesus:

   • Hanya mereka yang percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan yang dapat menerima pencurahan Roh Kudus. Pada hari Pentakosta, hanya murid-murid Yesus yang menerima Roh Kudus, sebagaimana tertulis dalam Roma 10:9-10.

   • Pdm. Surya menekankan bahwa percaya dan mengaku adalah dua hal yang berbeda dan keduanya harus dilakukan. Ada yang mengaku Yesus sebagai Tuhan tetapi menyangkal dengan perbuatannya (Titus 1:16) dan ada yang percaya tetapi takut mengakuinya di muka umum (Matius 10:32).

3. Kesalehan Sejati:

   • Kesalehan sejati muncul setelah seseorang menerima pencurahan Roh Kudus, seperti dijelaskan dalam Galatia 5:22-23.

Pdm. Surya Roreng menutup khotbahnya dengan ajakan kepada jemaat untuk mengejar dan menghasilkan kesalehan yang digerakkan oleh Roh Kudus, bukan dari usaha sendiri, melainkan oleh dorongan Roh Kudus.

Acara ditutup dengan sakramen perjamuan kudus, yang menjadi momen penuh hikmat bagi seluruh jemaat yang hadir. Ibadah Pentakosta ini mengingatkan jemaat akan pentingnya iman dan pengakuan dalam menerima dan hidup dalam kepenuhan Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati.(*)

[Nabire.Net]