Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sekolah SLB Matahari Nabire Papua Tengah

Nabire, Bertempat di Perum Graha Kelapa Dua Kalibobo Regency, Nabire, Papua Tengah, telah dilaksanakan peletakan batu pertama Sekolah SLB Matahari Nabire Papua Tengah, Kamis (21/12/2023) pagi.

Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut Danramil 1705-01/Nabire, Kapten Inf Hengky Sawaka, perwakilan dari Batalyon 753/AVT dan Polres Nabire serta tamu undangan lainnya.

Saat diwawancarai Nabirenet, Pimpinan Yayasan Difabel Nabire yang menaungi SLB Matahari, Ibu Maria Yeti Saputri mengatakan, saat ini kita sedang berada di lokasi peletakan batu pertama pembangunan SLB matahari di Nabire, jadi SLB ini dibangun atas dukungan dari pemerintah provinsi Papua Tengah dalam hal ini mendapatkan rencana bantuan dari PJ Gubernur. Uang ini kita manfaatkan untuk membangun sekolah SLB Matahari ini dimana SLB ini sebelumnya belum ada karena Yayasan Difabel memiliki TK, Paud, Inklusi, TKBM, Sekolah Kesetaraan Paket A,B,C dan baru kali ini kita akan membangun SLB.

Ibu Maria Yeti Saputri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung SLB Matahari Nabire sehingga SLB ini bisa berdiri dan mendidik serta melayani anak-anak yang luar biasa. Semoga suatu saat menjadi anak-anak yang mandiri dan sukses serta sehat.

“Ternyata Sekolah SLB Matahari atau sebelumnya Yayasan Difabel Nabire selama 12 tahun sudah membuat proposal untuk Kepala Daerah setempat namun belum mendapatkan tanggapan, lantas baru kali ini mendapatkan bantuan terkhususnya dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Jadi setiap tahun kami membuat proposal yang kami tujukan kepada Kepala Daerah dan baru kali ini mendapatkan tanggapan. Selama 12 tahun pelayanan, jujur kami belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baru kali ini. Akan tetapi memang dana itu belum cair sehingga apapun bentuknya nanti berapapun jumlahnya kami sudah komitmen untuk membangun Sekolah SLB Matahari ini,” ucap Maria Yeti Asaputri K.

Ibu Maria Yeti Saputri berharap agar SLB Matahari yang akan dibangun ini akan menjadi jendela wacana yang baru untuk warga Nabire sehingga warga Nabire bisa menyekolahkan anaknya disini.

“Kami berkomitmen untuk melakukan pelayanan di bidang pendidikan dengan maksimal dengan segenap jiwa raga dengan segenap cinta kasih kami untuk anak anak yang luar biasa ini dan di SLB Matahari ini kami akan memberikan terapi-terapi yang diperlukan, misalkan terapi wicara, terapi dengar, terapi autis, fisioterapi dan sebagainya yang di Nabire sepertinya belum ada. Kami mendatangkan terapis dari Jawa dari Palembang dan dari daerah daerah lain. Khusus untuk persiapan SLB Matahari ini, jadi kami pastikan kami memiliki nilai lebih dari sebelumnya. Kami akan terus meningkatkan dan mengupgrade guru-gurunya untuk lebih siap dalam menangani dan melayani anak-anak yang luar biasa di Nabire ini. Harapan saya pemerintah masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat semuanya mari kita bersama-sama mendukung anak anak kita yang luar biasa ini supaya suatu saat menjadi anak anak yang hebat dan mandiri,” pungkas Maria Yeti Asaputri K. S,Sos.,M.M selaku ketua Yayasan Difabel Nabire.

[Nabire.Net/Edi Sutrisno]