39 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Matoa 2018 Di Nabire

Sebanyak 39 pelanggaran terjaring dalam Operasi Zebra Matoa 2018 yang sudah memasuki hari kedua pelaksanaannya di Nabire.

Operasi Zebra Matoa 2018 yang dilaksanakan hari rabu (31/10), dilaksanakan di beberapa titik yaitu di perempatan SMP YPPK Santo Antonius Nabire, perempatan Pasar Karang Tumaritis, dan lorong SD Santi Petrus Nabire.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 wit dipimpin Kasat Lantas Polres Nabire, Iptu Suhardi Syahailatua S.Sos bersama jajaran Satlantas Polres Nabire.

Kasat Lantas, Iptu Suhardi Syahailatua sebelum melaksanakan operasi melakukan briefing kepada jajarannya dan meminta agar jajarannya tetap bersikap sopan dan simpatik kepada masyarakat selama melaksanakan operasi.

Iptu Suhardi juga meminta agar dalam Operasi yang digelar ini tidak perlu dilakukan pengejaran kepada para pelanggar yang melarikan diri, terkecuali jika pelanggar melakukan tindak pidana.

Seperti dilansir Nabire.Net dari Humas Polres Nabire, pada razia hari kedua, terjaring sebanyak 39 pelanggaran yang terdiri dari 36 penilangan dan 3 E-Tilang.

Kasat Lantas, Iptu Suhardi mengatakan, pada operasi yang digelar, pihaknya masih menemukan anak-anak dibawah umur yang membawa kendaraan. Oleh karena itu, ia meminta dan berharap kepada para orangtua agar bisa memberi pemahaman kepada anak-anaknya yang belum cukup umur untuk tidak membawa kendaraan sendiri.

Seperti diketahui, Operasi Zebra Matoa 2018 dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di Nabire, dari tanggal 30 Oktober s/d 12 November 2018, dengan sasaran operasi yaitu para pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menggunakan handphone saat berkendara, para pengemudi yang melawan arus, para pengemudi motor yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, pengemuda dan penumpang motor yang tidak menggunakan helm berstandar nasional (SNI), pengemudi motor yang dipengaruhi miras dan narkoba, serta pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

Kasat Lantas meminta kepada seluruh warga Nabire untuk tetap mentaati peraturan lalu lintas, tidak lupa melengkapi kendaraannya, membawa surat-surat kendaraan, dan tertib di jalan. Hal itu semata-mata demi keselamatan kita sendiri dan orang lain.

[Nabire.Net/Tribratanews]