3.029 Warga Nabire Sudah Rekam KTP-El Hingga November 2025, Dukcapil Ungkap Data Penduduk Terbaru!
Nabire, 27 November 2025 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Nabire mengumumkan bahwa sebanyak 3.029 warga telah melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-el) hingga 27 November 2025. Data tersebut merupakan catatan resmi yang dihimpun pemerintah daerah sepanjang tahun berjalan.
Kepala Dukcapil Nabire, Yulianus Pasang, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa proses perekaman dibagi menjadi dua kategori, yaitu warga asli Nabire dan penduduk dari kabupaten lain. Untuk warga luar daerah, data perekaman otomatis tercatat pada kabupaten asal masing-masing sehingga tidak masuk dalam statistik Dukcapil Nabire.
“Perekaman tahun ini mencapai 3.029 warga, itu khusus untuk data yang masuk di Nabire. Di luar itu masih ada perekaman dari sekolah, kampung, dan distrik yang terus kami lakukan,” ujar Pasan.
Data Terbaru Jumlah Penduduk Nabire
Dalam kesempatan yang sama, Yulianus Pasang juga memaparkan pembaruan data kependudukan Kabupaten Nabire.
-
Penduduk Orang Asli Papua (OAP): 100.018 jiwa
-
Penduduk non-Papua: 99.087 jiwa
Dengan demikian, total penduduk Nabire kini mencapai sekitar 200 ribu jiwa dan diprediksi terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Pasang menegaskan bahwa ketepatan data kependudukan menjadi prioritas utama. “Data ganda sebagian sudah dibersihkan, dan kini sekitar dua ribuan NIK yang sebelumnya bermasalah sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Imbauan untuk RT, Kampung, dan Distrik
Dukcapil Nabire mengimbau para RT, kepala kampung, serta kepala distrik untuk segera melengkapi dan menyinkronkan data kependudukan. Pasalnya, masih ditemukan warga yang belum masuk dalam Kartu Keluarga (KK), anak yang belum memiliki akta kelahiran, hingga masyarakat tanpa KTP.
“Dalam waktu dekat kami akan turun langsung ke kampung dan distrik untuk mengecek sekaligus mengambil data. Data harus sinkron agar tidak ada penduduk yang terlewat,” tegas Yulianus.
Ia menambahkan, data yang valid menjadi dasar penting untuk menentukan arah kebijakan pembangunan dan pelayanan dasar. Kesalahan data dapat berdampak besar, mulai dari anak yang tidak terdaftar sekolah hingga masyarakat yang kesulitan mengakses bantuan pemerintah.
Target 100% Dokumen Kependudukan
Kadis Dukcapil Nabire, Yulianus Pasang menargetkan agar seluruh warga Nabire memiliki dokumen kependudukan lengkap, mulai dari KTP-el, KK, akta kelahiran, hingga akta nikah.
“Kami ingin seluruh masyarakat memiliki data kependudukan yang lengkap agar mereka bisa mendapatkan bantuan, mengurus kebutuhan di luar daerah, dan meningkatkan kualitas hidup,” tutupnya.
[Nabire.Net/Marten Dogomo]



Leave a Reply