Warga Distrik Moora Sampaikan Keluhan ke DPRK Nabire: Minta Perbaikan Sekolah dan Jaringan Telkomsel
Nabire, 18 Oktober 2025 – Dalam kunjungan kerja (Kunker) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire ke wilayah pesisir dan pulau-pulau di Distrik Moora, sejumlah masyarakat menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi penting yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Warga dari lima kampung yakni Mambor, Hariti, Moor, Kama, Arui, mengungkapkan berbagai persoalan mendasar, mulai dari kondisi fasilitas pendidikan, jaringan komunikasi, hingga kekurangan tenaga guru dan tenaga medis.
Di Kampung Mambor, misalnya, SD YPK Bethel kini membutuhkan renovasi total karena bangunan sekolah sudah tidak layak pakai.

Selain itu, jaringan Telkomsel Bakti di wilayah tersebut belum berfungsi optimal. Warga mengeluhkan sulitnya melakukan panggilan telepon karena sinyal 4G yang tersedia hanya dapat digunakan untuk WhatsApp Messenger, sementara layanan panggilan seluler sama sekali tidak berfungsi.
Keluhan serupa juga datang dari Kampung Hariti, Auri, Kama, dan Mambor. Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Nabire dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan dasar di wilayah pulau-pulau tersebut.
Selain infrastruktur, masyarakat juga meminta agar pemerintah membuka kesempatan bagi putra-putri asli pulau-pulau Distrik Moora untuk dapat diterima sebagai CPNS atau tenaga honorer (K2), terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami berharap agar pemerintah bisa membantu memasang jaringan telepon yang lebih baik dan memperhatikan tenaga guru serta tenaga medis di kampung-kampung kami,” ujar salah satu warga Kampung Mambor saat berdialog dengan anggota DPRK Nabire.
Warga berharap aspirasi ini dapat menjadi perhatian serius dalam rencana pembangunan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan Nabire bagian timur, Provinsi Papua Tengah dapat meningkat secara merata.
[Nabire.Net]





Leave a Reply