TK Tunas Harapan Nabire Akan Diresmikan 11 Juli 2020

(TK Tunas Harapan Nabire Akan Diresmikan 11 Juli 2020)



Nabire – Gedung TK Tunas Harapan yang berlokasi di putaran dua Kalibobo, direncanakan akan diresmikan penggunaannya pada tanggal 11 Juli 2020 mendatang.

Hal itu dibenarkan Deki Degei, SE, MM, selaku pendidi Yayasan Pelayanan Pelita Mee Dimi (YAPPEMED). Dijelaskan, kehadiran TK Tunas Harapan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak sejak usia dini menjadi manusia yang berguna.

Dikatakan Deki, ada cukup banyak anak-anak yang berada di dekat lokasi wilayah pembangunan TK yang butuh dibina, apalagi belum ada TK di lokasi tersebut. Sehingga diambil langkah untuk melawan pengaruh negatif era globalisasi melalui pembangunan TK.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan, Yohanes Iyowogi Nawipa, S.Pi TK menuturkan, yayasan telah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan kepada pihak gereja yaitu gereja Kingmi Pos PI Tunas Harapan Nabire, sebagai sumbang sepersepuluh dari Yayasan kepada Gereja untuk menjawab Visi Sinode Gereja Kingmi Papua “Berubah untuk Menjadi Kuat”.

Selain itu TK Tunas Harapan akan menjadi salah satu aset Gereja Kingmi Pos Pi Tunas Harapan Nabire untuk Gereja Kuat Mandi dan Sejahtera, sehingga pelayanannya semakin meningkat.

Berkaitan dengan fasilitas sekolah, pihak yayasan akan ditanggung sepenuhnya, baik itu perabot maupun surat-surat lainnya dan kepada pihak Gereja akan menerima kunci sekolah.

Terpisah, pemkab Nabire melalui Dinas Pendidikan mengakui bahwa Yayasan Pelayanan Pelita Mee Dimi (YAPPEMED) Nabire telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan sesuai permintaan, selanjutnya akan mengikuti mekanisme dan ijin operasional, sehingga bisa menerima murid baru di tahun ajaran 2020.

Rencana peresmian TK Tunas Harapan 11 Juli mendatang akan dihadiri oleh pemkab Nabire melalui Dinas Pendidikan Nabire, Badan Pengurus Harian Kingmi Klasis Nabire dan tamu undangan lainnya.

Pdt Obet Obaipa, S.Th selaku Gembala Sidang Pos Pi Tunas Harapan Klasis Nabire memberikan apresiasi terbaik kepada Yayasan YAPPEMED yang telah rela memberikan TK Tunas Harapan.

“Kami terima dengan sepenuh hati terbuka dan lebih dari itu Tuhan senantiasa memberkati dalam sepanjang perjuangan perjalanan dan manajemen yayasan tersebut, agar yayasan tersebut akan berkembang baik di tengah – tengah masyarakat, Gereja dan kalangan umum, dan melalui TK ini jalan salah satunya jembatan untuk menyelamatkan Generasi Emas Gereja dan Bangsa dari lembah kepengaruan dunia,” kata Pdt.Obet.

Sedangkan Fransiska Kotouki selaku Kepala Sekolah TK Tunas Harapan Nabire Papua, mengakui dirinya telah menerima 10 siswa menjadi siswa baru untuk melanjutkan proses belajar dan mengajar.

“Kami berterima kasih kepada Yayasan yang bisa mengangkat kami sebagai tenaga mengajar. TK Tunas Harapan saat ini memiliki seorang Kepala Sekolah empat guru dan dua staf Tata Usaha. Kami mohon doa agar melalui mengajar siswa pun dapat berhasil baik,” pungkas Fransiska.

[Nabire.Net/Yohanes Iyowogi Nawipa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *