STIE Pelita Harapan Nabire Bersama Yayasan YAPPEMED dan Yayasan ABT Tingkatkan Sinergi demi Pendidikan Berkualitas di Papua Tengah

Nabire, 27 Juli 2023 – Baru-baru ini, Pihak Yayasan ABT dan Pihak Yayasan Pelayanan Pelita Medemi (YAPPEMED) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk menjalin kerja sama dalam mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Harapan Nabire di SMK Petra Nabire. Sebagai langkah awal sebelum memulai aktivitas akademik, pengelola STIE Pelita Harapan Nabire bersama kedua yayasan, Yayasan Pelayanan Pelita Medemi dan Yayasan Anu Beta Tubat, serta Pengelola SMK Petra Nabire, mengadakan rapat koordinasi. Tujuan dari rapat tersebut adalah untuk memastikan proses belajar mengajar di kampus baru ini berjalan dengan baik.

Rapat yang berlangsung di aula STIE Pelita Harapan di SMK Petra Nabire tersebut dihadiri oleh Pengelola STIE Pelita Harapan Nabire, Kepala SMK Petra Nabire, dan perwakilan dari kedua yayasan yang terlibat. Dalam rapat tersebut, Ketua STIE Pelita Harapan Nabire, Bapak Andreas Majespa, M.Si., memimpin jalannya pertemuan dan menyampaikan beberapa agenda penting yang akan mengatur aktivitas akademik di kampus tersebut agar dapat berjalan dengan lebih terarah.

Salah satu fokus utama dari rapat koordinasi adalah memastikan bahwa lingkungan kampus STIE Pelita Harapan Nabire menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi mahasiswa. Pengelola kampus berkomitmen untuk menyediakan ruang belajar yang memadai, penerangan lampu listrik yang memadai, serta menjaga kebersihan halaman kampus agar proses belajar mengajar berjalan lancar.

Ibu Wakil Ketua, Ibu Liza Meichy Evelyne Komol, S.Pd, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2023/24, menginformasikan bahwa penerimaan mahasiswa baru telah dimulai. Pada angkatan pertama, telah ada 18 mahasiswa yang telah mengambil formulir pendaftaran dan 11 mahasiswa di antaranya sudah melakukan pendaftaran ulang. Beliau juga memberikan pesan kepada calon mahasiswa baru yang tertarik dengan Jurusan Ekonomi Manajemen Ritel agar segera mendaftar sebelum batas waktu yang ditentukan.

Selain itu, pihak Yayasan ABT dan SMK Petra Nabire telah menyiapkan tiga ruang belajar dan ruang dosen yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan STIE Pelita Harapan Nabire. Dengan sinergi antara kedua yayasan dan SMK Petra Nabire, STIE Pelita Harapan Nabire berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah.

Pendiri Yayasan Pelayanan Pelita Medemi, Kandidat Doktor Deki Degei, SE.MM, yang juga merupakan alumni SMK Petra Nabire, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Yayasan ABT dan Pimpinan SMK Petra Nabire atas dukungannya dalam mendirikan STIE Pelita Harapan Nabire. Bagi beliau, pendirian perguruan tinggi ini adalah suatu kebanggaan karena merupakan bentuk pengabdian kepada orang tua dan guru di SMK Petra Nabire. Dengan semangat dan dedikasi, beliau yakin bahwa STIE Pelita Harapan Nabire akan berkembang dengan baik di provinsi Papua Tengah yang sedang dalam tahap perkembangan.

Dalam akhir rapat, diharapkan sinergi yang kuat antara STIE Pelita Harapan Nabire, Yayasan YAPPEMED, dan Yayasan ABT akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di daerah ini. Dengan didukung oleh para pengelola dan staf dosen yang berdedikasi, diharapkan STIE Pelita Harapan Nabire mampu menghasilkan mahasiswa yang produktif dan berkontribusi dalam memajukan Provinsi Papua Tengah, khususnya dalam bidang Ekonomi Manajemen Ritel yang menjadi kebanggaan baru di wilayah ini.

[Nabire.Net/Yohanes Nawipa]