Resmi Berakhir, Ops Zebra Matoa 2018 Di Nabire Tilang 237 Pelanggaran, Menurun Dibanding 2017

Jajaran Satuan Lalu Lintas di seluruh Indonesia telah melaksanakan Operasi Zebra Matoa 2018 sejak tanggal 31 Oktober hingga 12 November 2018, termasuk di wilayah hukum Polres Nabire.

Pelaksanaan Operasi Zebra Matoa 2018 di Polres Nabire, didahului dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Plh. Kapolres Nabire, AKBP Leonardus Nabu.

Pelaksanaan Operasi Zebra Matoa bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya akibat kelalaian para pengendara kendaraan baik roda dua, empat maupun enam.

Sementara sasaran Operasi Zebra Matoa yakni para pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menggunakan handphone saat berkendara, para pengemudi yang melawan arus, para pengemudi motor yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, pengemudi dan penumpang motor yang tidak menggunakan helm berstandar nasional (SNI), pengemudi motor yang dipengaruhi miras dan narkoba, serta pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

Kepada Nabire.Net, Selasa (13/11), Kasat Lantas Polres Nabire, Iptu Suhardi Syahailatua S.Sos, menjelaskan, selama 13 hari pelaksanaan Operasi Zebra Matoa 2018, pihaknya melakukan 237 penilangan.

Penilangan terhadap kendaraan roda dua masih mendominasi pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini  yaitu sebanyak 199 penilangan.

Sementara sisanya terdiri dari 11 penilangan kendaraan roda empat, penilangan tidak memiliki SIM sebanyak 21 kasus, dan tidak memiliki STNK sebanyak 6 kasus.

Angka ini lebih kecil dibandingkan Operasi serupa yang dilaksanakan tahun 2017 lalu, dimana penilangan yang dilakukan sebanyak 304.

Kasat Lantas Polres Nabire, Iptu Suhardi Syahailatua S.Sos, juga mengatakan, gelaran Operasi Zebra Matoa 2018 yang berlangsung di wilayah hukum Polres Nabire berjalan dengan baik, aman dan lancar hingga selesai.

“Semoga melalui pelaksanaan Operasi Zebra Matoa tersebut, bisa memberi penyadaran kepada warga Nabire agar lebih tertib dalam berkendara serta mematuhi aturan yang berlaku, dan jadikan keselamatan sebagai kebutuhan,” tutup Kasat Lantas.

[Nabire.Net]