Requiescat In Pace Uskup John Philip Saklil

(Uskup Timika, Mgr John Philip Saklil Pr)

(Uskup Timika, Mgr John Philip Saklil Pr)

Timika – Umat Katolik di tanah Papua berduka, Pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Timika, Mgr John Philip Saklil Pr meninggal dunia pada Sabtu siang (03/08) di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Uskup John Philip Saklil sempat jatuh di depan Kantor Keuskupan Timika dan tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat sekitar pukul 12.30 Wit.

Setibanya di UGD RSMM, tim medis langsung memberikan pertolongan dengan memompa jantung. Karena kondisi Uskup semakin kritis, ia dipindahkan ke ruang ICU. Namun pukul 14.10 Uskup John Philip Saklil meninggal dunia.

Jenazah Uskup Timika Mgr John Philip Saklil rencananya akan disemayamkan di Gereja Katedral Tiga Raja Timika.

Uskup Saklil diketahui baru dua hari tiba kembali di Timika setelah menerima tugas baru dari Paus Fransiskus menjadi Administrator Apoatolik Keuskupan Agung Merauke pada 27 Juli 2019.

Uskup John Saklil lahir di Kokonao, Mimika Barat pada 20 Maret 1960. Ia menerima tahbisan sebagai Uskup Pertama Timika, pemekaran dari Keuskupan Jayapura pada 18 April 2004 di Timika oleh Mgr Leo Laba Ladjar OFM Uskup Jayapura sebagai pentahbis utama didampingi Uskup Agung Emeritus Merauke Mgr Jacobus Duivenvoorde MSC dan Uskup Agats Mgr Aloysous Moerwito OFM sebagai uskup pentahbis pendamping.

Kunjungan terakhir Uskup Timika ke Nabire yaitu pada akhir Mei lalu saat mentahbiskan gedung baru SMP YPPK Santo Antonius Nabire.

Uskup John Philip Saklil juga dikenal memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua. Salah satu seruannya kepada OAP yaitu Stop Jual Tanah, saat pencanangan gerakan tungku api di Dogiyai, 2017 silam.

Requiescat In Pace Uskup John Philip Saklil.

[Nabire.Net]



One Response to Requiescat In Pace Uskup John Philip Saklil

  1. Simon berkata:

    sayang sayang siapa lagi yg akan berjuang untuk papua ?
    Siooo selamat jalan bapak uskup, tenang bersama Bapa di surga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *