INFO NABIRE
Home » Blog » Pasca Ricuh, Bupati Nabire Temui Warga Kampung Wanggar Makmur

Pasca Ricuh, Bupati Nabire Temui Warga Kampung Wanggar Makmur

Menindaklanjuti pertikaian antar warga kampung Wanggar Makmur Distrik Wanggar yang terjadi senin sore 7 agustus 2017, karena perbedaan pandangan antara Kepala Kampung terlantik Wilem Dimi dengan warga dari Mee dan Lani, maka selasa pagi 8 agustus 2017, Bupati Nabire Isaias Douw didampingi Kapolres Nabire, Dandim 1705/Paniai, Kepala Distrik Wanggar, Kapolsek Nabire Barat dan warga kampung melakukan pertemuan dengan warga kampung Wanggar Makmur di pasar kampung Wanggar Makmur.

Dalam pertemuan tersebut, warga yang menjadi korban pertikaian yang terjadi senin sore (07/08) menuturkan, pihaknya tidak membuat keributan tapi pendukung yang pro terhadap Kepala Kampung terlantik Wilem Dimi yang memprovokasi warga dengan membentuk kelompok massa dengan truk dan memancing terjadinya keributan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Isaias Douw mengatakan, dirinya sudah menghentikan Kepala Kampung terlantik dari sejak warga menyampaikan aspirasi langsung kepadanya 1 agustus lalu.

“Saya sudah terima aspirasi masyarakat, saya sudah kasih uang taksi untuk pulang, sudah selesai kan,” tutur Isaias Douw kepada warga kampung.

Bupati Douw juga meminta agar warga menghargai SK Pelantikan Bupati yang tidak bisa begitu saja dicabut.

“SK Bupati itu tidak bisa langsung cabut, ini pimpinan daerah di bawah pemerintah daerah, ini SK Bupati harus jalan dulu 1 bulan atau 2 bulan, sengaja saya tinggal 1-2 bulan atau 1-2 minggu,” ucap Bupati Douw kepada warga.

Lebih lanjut Bupati Douw mengatakan terkait pemilihan Kepala Kampung yang baru sesuai aspirasi warga, dirinya sudah menerima aspirasi tersebut dan bila perlu dirinya akan datang langsung mengecek hal itu di kampung.

Di akhir pertemuan tersebut, masyarakat menyepakati akan menunggu hingga proses pelantikan Kepala Kampung definitif sesuai aspirasi masyarakat dilaksanakan, dan meminta jalannya pemerintahan kampung selama menunggu proses pemilihan Kepala Kampung definitif dilaksanakan, dipimpin oleh Sekretaris Kampung.

(Baca Juga : Bentrok Terjadi Antara Warga Yang Pro & Kontra Kepala Kampung Wanggar Makmur)

Sebelumnya diberitakan, akibat pelantikan Kepala Kampung yang masih menjadi pro kontra bagi sebagian warga di sejumlah kampung di Nabire, senin sore 7 agustus 2017 telah terjadi pertikaian yang melibatkan kelompok yang pro terhadap Kepala Kampung yang dilantik Wilem Dimi, dengan warga Mapia dan Lani, di jalan depan Kantor Kampung Wanggar Makmur, Distrik Wanggar, Nabire.

Akibat pertikaian tersebut, sejumlah warga mengalami luka-luka karena terkena panah dan lemparan batu. Kepada Nabire.Net, salah seorang warga kampung Wanggar Makmur yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, korban yang baru teridentifikasi mengalami luka panah baru 1 orang atas nama Kino Murib. Kino dipanah di kaki kiri dan terkena lemparan batu di pelipis.

Sementara berdasarkan pengakuan warga yang memprotes kebijakan Bupati Nabire terkait pelantikan Kepala Kampung yang tanpa memperhatikan mekanisme yang sebenarnya, warga yang terluka ada 6 orang dari suku Lani dan Mapia.

Namun saat ini stuasi dan kondisi di kampung Wanggar Makmur sudah kembali kondusif.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.