Orangtua Yang Anaknya Tidak Lulus Tes IPDN Protes Ke DPRD Jayapura

Para orangtua yang putra-putrinya ikut tes IPDN mengeluhkan hasil tes masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang tidak mengakomodir putra putri asli Jayapura.

Para orangtua yang putra-putrinya ikut tes IPDN dan tidak lulus menyampaikan protes ke DPRD. Hal ini diakui Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura, Papua, Frangklin Wahey, Selasa (5/11/2013).

“Pemkab Jayapura dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jayapura agar segera mengatasi masalah hasil tes IPDN untuk jatah Kabupaten Jayapura,” ucapnya.

Hasil kelulusan tersebut mengakomodir anak asli Kabupaten Jayapura, sehingga mereka protes dan menolak dengan tegas hasil tersebut.

Frangklin menjelaskan, akibat dari hasil tes tersebut, para siswa yang mengikuti tes bersama orang tuanya masing-masing mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Jayapura untuk menanyakan hal tersebut secara langsung.

“Saya langsung menelepon dan mengirim SMS (Short Message Service) kepada Bupati Jayapura dan Kepala BKD untuk menanyakan hal tersebut,” urainya.

Bupati Jayapura dan Kepala BKD juga sangat kecewa dengan hasil tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, rencananya Bupati dan Kepala BKD akan terbang ke Jakarta dalam rangka menemui pihak Departemen Dalam Negeri guna memprotes dan mempertanyakan hal tersebut.

“Jadi kepada masyarakat yang putra putrinya mengikuti tes IPDN dan tidak lulus, harap bersabar untuk menunggu pemerintah daerah yang sedang mengurusnya,” jelas Frangklin.

Ia menambahkan segala bentuk kebijakan menyangkut pembangunan fisik maupun manusianya harus mengutamakan otonomi khusus dan kearifan lokal.

One Response to Orangtua Yang Anaknya Tidak Lulus Tes IPDN Protes Ke DPRD Jayapura

  1. samuel wamaer berkata:

    Saya kira keputusan panitia penerimaan sudah tepat karena untuk saat ini kita butuh pemimpin2 pemerintahan yang berqualitas baik untuk mengatur jalannya pemerintahan jadi orang tua harus menerima semua keputusan ini dgn hati dingin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *