Nabire.Net

Perjuangan Kontingen Tapak Suci Pimda 244 Nabire yang mengikuti Turnamen Pencak Silat Tapak Suci Remaja se-Jawa Tengah yang ke V, yang digelar di Universitas Muhamaddiyah Surakarta Solo Jawa Tengah dari tanggal 2-5 Januari 2018, terhenti di babak semifinal.

Dua harapan kontingen Nabire yang tersisa, Nafi’ah Sekar Mawarni dan Annas Afifudin Raharja yang menembus babak semifinal, harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dan terhenti perjuangannya kamis malam 4 Januari 2018.

Annas Afifudin Raharja sendiri turun di Kelas H Putra (67-71 kg), sedangka kompatriotnya Nafi’ah Sekar Mawarni berlaga di Kelas G Putri (63-67 kg). Keduanya harus puas meraih 2 medali perunggu.

Kepada Nabire.Net, Imam Dahlan selaku pimpinan kontingen Pencak Silat Nabire, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Nabire, karena kontingen Nabire belum bisa memenuhi harapan dan keinginan yang lebih tinggi. Namun dirinya berharap di event-event mendatang kontinge Nabire bisa lebih baik lagi.

Imam Dahla juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa warga Nabire, semua pihak yang telah mensupport dana, pihak SMA Negeri 2 Nabire, pimpinan Muhammadiyah Nabire, anggota DPRD Nabire, Udin Mardin, dan tentunya kepada Allah SWT atas perlindungan dan penyertaan yang selalu mengiringi langkah kontingen Nabire.

Turnamen Pencak Silat Tapak Suci Remaja se-Jawa Tengah yang ke V, yang digelar di Universitas Muhamaddiyah Surakarta Solo Jawa Tengah, diikuti oleh 29 Kontingen dengan jumlah peserta sebanyak 512 orang, termasuk salah satunya Kontingen Tapak Suci Pimda 244 Nabire.

Kontingen Nabire terdiri dari 6 atlet dan 2 ofisial, dipimpin oleh Imam Dahlan.

[Nabire.Net]