Kembali Dari Intan Jaya, Kapolda Papua Salurkan Bantuan Bagi Korban Ricuh Pilkada Intan Jaya Di RSUD Nabire

Bertempat di RSUD Nabire, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melihat kondisi terakhir para korban luka luka pasca bentrok di Kabupaten Intan Jaya, minggu pagi 26 februari 2017.

Dalam kunjungan Ini Kapolda yang di dampingi Kabid Humas dan Kapolres Nabire AKBP Semmy Thabaa melihat secara langsung korban luka-luka dari dua kelompok, yang dirawat akibat bentrok di Intan Jaya. Kapolda pun memberikan bantuan kepada para korban yang diterima salah satu keluarga korban yang dirawat.

Kapolda juga menyampaikan kepada korban supaya berfikir jernih karena perbuatan mereka merugikan diri sendiri hanya untuk kepentingan satu orang, ini tidak mendapatkan manfaat dan makna dalm hidup.

Diketahui ada 12 korban luka dari dua kelompok yang dirawat di rumah sakit sedangkan 40 orang yang dievakusi mereka lebih memilih kembali ke keluarga, dan pagi ini rencananya dua pesawat akan kembali mengevakuasi korban luka-luka yang masih berada di intan jaya namun karena melihat cuaca bisa menjadi kendala untuk penjemputan.

Kami terus berupaya guna mengevakuasi korban-korban tersebut, tapi yang menjadi kendala yakni tidak ada jaringan komunikasi diatas karena terganggu. Selain itu satu-satunya transportasi hanya pesawat, kata Kapolda.

Lanjut Kapolda, tidak ada korban yang meninggal karena kena tembak, itu tidak benar semua korban luka karena terkena panah, mereka jadi korban karena pertikaian antar 2 kelompok massa pendukung paslon. Aparat keamanan yang berada disana untuk menjaga masyarakat, tidak melukai masyarakat, tegas Kapolda.

(Humas Polres Nabire)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *