INFO NABIRE
Home » Blog » Kapolres Nabire : Situasi Nabire Pasca Aksi Damai Berangsur-angsur Kondusif

Kapolres Nabire : Situasi Nabire Pasca Aksi Damai Berangsur-angsur Kondusif

(Kapolres Nabire AKBP Sonny Nugroho S.IK)

Nabire – Aksi damai oleh Solidaritas Papua Anti Rasisme Nabire yang mengecam tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Jawa, akhirnya berakhir dengan tertib, kamis siang (22/08).

Terkait situasi kota Nabire pasca aksi berlangsung, Kapolres Nabire, AKBP Sonny Nugroho S.IK, mengatakan bahwa situasi kota Nabire pasca aksi damai mulai berangsur-angsur kondusif.

Baca Juga : Aksi Damai Di Kantor DPRD Nabire Berakhir)

Kepada Nabire.Net melalui sambungan telepon seluler kamis siang, Kapolres menjelaskan bahwa walaupun ada segelintir kejadian-kejadian kecil namun hal itu bisa dimaklumi karena hal itu merupakan bagian dari demokrasi.

Usai melaksanakan aksi damai, massa mulai kembali ke rumah masing-masing dengan tertib, kata Kapolres.

Secara pribadi, Kapolres mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang ada di Nabire yang telah membantu pihak keamanan menjaga kota Nabire tetap kondusif.

Secara khusus, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada di Nabire yang telah membantu pihak TNI/Polri untuk memberikan himbauan kepada warganya untuk tetap menjaga Nabire yang aman dan damai selama aksi damai berlangsung.

Kapolres juga tidak bosan-bosannya meminta warga Nabire untuk tetap menjaga sitkamtibmas di Nabire yang kondusif selama ini, dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kebersamaan yang sudah terjalin baik selama ini.



Seperti diketahui, aksi massa hari ini di Nabire diawali dengan long march sejak pagi pukul 07.00 wit dari empat lokasi masing-masing depan RSUD Nabire, Wadio, Pasar Karang Tumaritis dan Kalibobo.

(Baca Juga : Solidaritas Papua Anti Rasisme Nabire Akan Gelar Aksi Damai Kamis Pagi)

Diperkirakan massa tiba di DPRD Nabire sekitar pukul 10.00 Wit. Massa ditemui oleh sejumlah anggota DPRD Nabire serta Asisten I Setda Nabire, La Halim S.Sos, mewakili pemerintah kabupaten Nabire.

Dalam orasinya, massa meminta agar pemerintah menindak tegas dan menghukum para pelaku rasis terhadap mahasiswa Papua di Jawa, serta memulangkan mahasiswa Papua jika keamanan mereka tak terjamin.

Anggota DPRD dan Asisten I menanggapi tuntutan massa dan mengatakan bahwa saat ini aspirasi warga Nabire telah dibawa ke Jayapura.

Massa sendiri membubarkan diri tak tidak melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Nabire.

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.