Nabire.Net

(Massa Demo Damai hendak menuju Gedung DPRD Kalibobo/Dok.A.I.M)

Nabire – Menyingkapi insiden yang terjadi terhadap mahasiswa Papua yang berada di Jawa, warga Nabire yang tergabung dalam Solidaritas Papua Anti Rasisme Nabire, menggelar aksi damai di Nabire, kamis (22/08).

Aksi diawali dengan long march sejak pagi pukul 07.00 wit dari empat lokasi masing-masing depan RSUD Nabire, Wadio, Pasar Karang Tumaritis dan Kalibobo.

(Baca Juga : Solidaritas Papua Anti Rasisme Nabire Akan Gelar Aksi Damai Kamis Pagi)

Diperkirakan massa tiba di DPRD Nabire sekitar pukul 10.00 Wit. Massa ditemui oleh sejumlah anggota DPRD Nabire serta Asisten I Setda Nabire, La Halim S.Sos, mewakili pemerintah kabupaten Nabire.

Dalam orasinya, massa meminta agar pemerintah menindak tegas dan menghukum para pelaku rasis terhadap mahasiswa Papua di Jawa, serta memulangkan mahasiswa Papua.

Anggota DPRD dan Asisten I menanggapi tuntutan massa dan mengatakan bahwa saat ini aspirasi warga Nabire telah dibawa ke Jayapura.

Massa sendiri membubarkan diri tak tidak melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Nabire.

(Sisa-sisa aksi demo di DPRD Nabire/Dok.Julius.O)

Dalam aksi ini, pihak kepolisian menyiagakan water canon untuk memadamkan ban yang dibakar massa di tengah jalan.

(Mobil Water Canon Polres Nabire sedang memadamkan bakaran ban/Julius.O)

Kondisi Nabire sendiri sepi dari aktivitas warga, sejumlah pertokoan dan sekolah ditutup.

[Nabire.Net]