Ibadah Natal Pemuda GKII Rayon Mazmur Daud Nabire Barat

Nabire – Pemuda Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Rayon Mazmur Daud, Nabire Barat, melaksanakan acara ibadah natal bersama, bertempat di Jemaat Kalvari, Karadiri 2, Nabire, kamis siang (17/12).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua penginjilan tingkat wilayah III Papua Pdt. Otto Tebai, S. Th, Sekretaris Badan pengurus Pemuda/i daerah Nabire Yulian Pekei, puluhan hamba Tuhan beserta ratusan pemuda pemudi rayon mazmur Daud Nabire Barat.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yulianus Kegiye, S. Th, sebagai penterjemah dalam bahasa Mee Daud Tebai, S IP. Firman Tuhan terambil dari Injil Yohanes 1:11 dengan Thema umum: “Yesus datang kepada miliknya, tetapi miliknya menolak Yesus” sebagai sub Thema “Melalui perayaan Natal pemuda pemudi rayon mazmur Daud GKII Nabire Barat, dengan segenap hati Yesus Kristus sebagai Juruslamat”.

Usai penyampaian Firman Tuhan kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia perayaan Natal dan ketua badan pengurus Pemuda rayon mazmur Daud.

1. Ketua panitia natal Melkias Makai mengatakan dalam sambutannya: setiap suku, bangsa, bahasa sedang merayakan kelahiran Raja Damai melalui bahasanya masing-masing. Pemuda pemudi rayon mazmur Daud Nabire Barat pun tidak Mau kalah dengan perayaan Natal, sebab kelahiran Tuhan Yesus bukan mereka saja tapi bagi semua orang di dunia.

Lanjut Makai, ia melaporkan uang masuk pada kegiatan ini , uang masuk melalui sumbangan sukarela dan luran wajib/perindividu, sebanyak (Enam Juta empat ratus ribu). Adapun selain sumbangan sukarela bantuan dari jemaat karvari ayam 20 Ekor, melalui seksi Usaha Dana Babi 1 Ekor. Semua kebaikan bapak ibu, saudara saudari dan lebih khususnya Pemuda Pemudi akan dibalas oleh Allah bapa disurga.

2. Ketua badan pengurus Manfred Tebai, S. Pak memohon maaf kepada panitia perayaan Natal, sebab selama kegiatan apapun tidak sempat partisipasi tapi kita hidup di dunia banyak hal yang kita derita seperti sakit dan percobaan dari setan lainnya.

Marthen Mote, S. Th selaku gembala sidang jemaat meminta kepada jemaatnya agar kegiatan apapun dari gereja walaupun dalam seminggu 2/3 kali pihaknya siap terima.

[Nabire.Net/Musa Dumukoto]