Ibadah HUT Injil Empat Berganda Ke-81 di Nabire

Nabire – Bertempat di gedung Ibadah Jemaat Maranatha Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua Koordinator Teluk Cenderawasih, dua klasis Kingmi di Nabire masing-masing Klasis Nabire dan Klasis Wanggar, mengadakan Ibadah Perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 81 di Tanah Papua.
Sebagai informasi, HUT Kingmi dilaksanakan tepat pada tanggal 13 Januari 1939 ketika rombongan Misionaris Russel Deibler masuk ke tanah Papua dari Makassar.
Rombongan Misionaris Russel Deibler naik kapal dari Makasar tiba di Fakfak terus berlayar menuju pantai selatan di Kokonau dengan peta yang sudah disiapkan menujuh ke pedalaman Papua melalui sungai Uta atau Yawei tiba sampai di Eronatali sekarang Kabupaten Paniai.
Di awal pelayanan para Misionaris bersama 3 Siswa sekolah Alkitab di Makasar yang datang menyusul 26 April 1939 memulai dengan memberitakan Injil dan melakukan pembaptisan kepada orang-orang yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, membuka sekolah buta huruf kepada pribumi dan membuka sekolah Alkitab.

Pada tahun 1962 Gereja Kingmi sampai di Pesisir Pantai Teluk Cenderawasih oleh Pdt. Yosia Gobai.
Ibadah Perayaan HUT dipandu liturgos Yulianus Makai berkolaborasi dengan tim musik dan singer. Acara lebih hidup dengan ruang kesaksian pujian dari masing-masing suku.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Ardi Asso, M. Pd.K isi khotbah terambil dari Roma 3.16 dan Injil Lukas 19:10 thema “Injil Yang Temukan, Injil Yang Membebaskan” Sub Thema “Dimanakah Saudaramu Nduga dan Intan Jaya yang sedang duka meratap, menuju 100 tahun sinode kingmi papua” dengan mendasari “Manusia penting di mata Tuhan”.

Dalam khotbahnya, Pdt. Ardi Asso, M. Pd.K menegaskan, di mata Tuhan, semua manusia berharga, tetapi belum tentu di mata manusia hal itu sama dan berlaku.
1. Pandangan manusia tidak penting manusia yang lain buktinya mau mengurus diri sendiri saja belum dilakukan.
2. Pandangan manusia Tuhan tidak penting melalui tindakan kita.
Pdt. Asso mengajak umat yang hadir marilah kerjakan tugas tanggung yang dipercayakan demi membangun manusia dan perbaikilah kelakuan kita karena Tuhan Yesus datang pertama melalui lahir di kandang yang hina tetapi Tuhan Yesus yang akan datang ke dua kali di dunia hanya untuk orang tertentu yang hanya percaya.

Sambutan ketua Sinode Gereja Kingmi melalui Pdt. Ardi Asso, M. Pd. K menyampaikan hal yang menjadi perhatian umat Tuhan adalah penginjilan ke daerah-daerah pelosok yang hidupnya masih banyak yang terisolir atau masih belum di jangkau oleh injil itulah tugas kita sekarang.
[Nabire.Net/Ones.Yobee]


Leave a Reply