Dinas Peternakan & Keswan Provinsi Papua Bekerjasama Dengan Dinas Peternakan Nabire Menggelar Sosialisasi Penerapan Kesejahteraan Di Tempat Pemotongan Hewan Kurban

e

(Foto.Yoel.R)

Kepala Dinas Peternakan kabupaten Nabire, Ir. Willem Rumbiak, membuka kegiatan Sosialisasi Penerapan Kesejahteraan Di Tempat Pemotongan Hewan Kurban, tahun 2016, yang digelar oleh Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Provinsi Papua, bekerjasama dengan Dinas Peternakan kabupaten Nabire dan Majelis Ulama Indonesia kabupaten Nabire, bertempat di ruang Sekretariat, Dinas Peternakan kabupaten Nabire, selasa (30/08).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan kabupaten Nabire, drh. Riselend. Ririhena dalam laporannya seperti yang diutarakan kepada Nabire mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendapatkan daging kurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal), dan perlu penerapan prinsip-prinsip kesehatan hewan dalam penyembelihan hewan, serta penerapan norma-norma agama dalam tuntunan penyembelihan hewan kurban. Tentunya kegiatan ini dalam rangka persiapan meghadapi Hari Raya Idul Adha tahun 2016 di Nabire.

g

(Foto.Northon.K)

Lebih lanjut menurut drh. Riselend Ririhena, output dari kegiatan Sosialisasi ini adalah terwujudnya kesamaan pemahaman penerapan kesejahteraan hewan pada pemotongan hewan kurban, dan didapatkannya daging kurban Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

Seusai kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan kegiatan turun lapangan pada selasa siang tadi (30/08), di Kelompok Ternak Kristus Sahabat Kita Bukit Meriam Nabire.

Ditambahkan drh. Riselend Ririhena, sebelum memasuki Hari Raya Idul Adha, akan dilakukan pemeriksaan Ante Mortem kepada hewan kurban yakni sapi dan kambing yang dilakukan oleh Tim Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban kabupaten Nabire. Selain itu Tim Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban yang terdiri dari tim dokter hewan dan paramedis akan ditempatkan di masing-masing Distrik guna mengawasi stok hewan kurban yang sudah disiapkan, mengawasi pemotongan hewan kurban, dan memeriksa organ-organ ternak seperti jantung, hati dan paru.

Penyaji materi pada kegiatan ini adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Nabire, Kepala Bidang Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Provinsi Papua, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan kabupaten Nabire, drh. Riselend Ririhena.

Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini yaitu para petugas tempat pemotongan hewan, dan petugas dari Masjid yang ada di Nabire.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *