Alexander Gobai Terpilih sebagai Ketua Pertama KADIN Papua Tengah

Nabire, 2 Agustus 2025 – Musyawarah Provinsi (Musprov) I Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Papua Tengah resmi digelar di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak awal berdirinya KADIN Papua Tengah, dihadiri langsung oleh Gubernur Meki Nawipa, Wakil gubernur, pengurus KADIN Indonesia, dan pelaku usaha dari delapan kabupaten se-Papua Tengah.

Dalam sambutan pembukaannya, Gubernur Meki menekankan pentingnya kehadiran KADIN sebagai penggerak ekonomi daerah yang inklusif dan berpihak kepada masyarakat kecil.

“Hari ini adalah hari sejarah. Kita yang hadir adalah perintis yang meletakkan fondasi bagi keberlanjutan KADIN Papua Tengah. Anak-anak Papua harus menjadi pemain, bukan hanya penonton di tanah sendiri,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar KADIN menjadi mitra strategis pemerintah dalam transformasi ekonomi yang inklusif, hijau, dan digital. Pemerintah akan menginventarisasi seluruh potensi SDA untuk dikelola melalui BUMD demi kesejahteraan rakyat.

Setelah pembukaan, Musprov berlanjut ke sesi pemilihan ketua. Dari forum demokratis yang dihadiri perwakilan dari delapan kabupaten, Alexander Gobai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KADIN Papua Tengah periode pertama.

Kepada awak media, Alexander menyampaikan komitmen membentuk kepengurusan yang kuat dan merangkul semua unsur. Ia menyebut waktu satu bulan akan digunakan untuk merangkum figur terbaik dari tiap kabupaten, dan dalam dua minggu ke depan, tim formatur beranggotakan 13 orang akan merampungkan struktur organisasi melalui konsolidasi di Timika

“Kami ingin membangun KADIN Papua Tengah yang hadir memperkuat ekonomi rakyat kecil dan memastikan potensi lokal dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama,” ujar Alexander Gobai.

Sementara itu, Ketua Panitia Musprov sekaligus Karteker KADIN Papua Tengah, Ronald, menyampaikan harapan agar kepengurusan baru benar-benar memahami peran strategis KADIN.

“Ketua yang terpilih harus lebih dari sekadar simbol. Ia harus membangun sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan memastikan sumber daya alam serta manusia di Papua Tengah terkoneksi dan produktif,” jelasnya.

Ronald menambahkan bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Kegiatan ini ditutup dengan ramah-tamah dan penyerahan dokumen hasil musyawarah. Sebanyak 106 anggota awal dari berbagai sektor usaha turut menghadiri Musprov I KADIN Papua Tengah ini.

[Nabire.Net/Musa Boma]