Warga Padati Ibukota Intan Jaya Karena Ada Pencairan Dana Desa

Intan Jaya, Bertempat di pusat kota Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Sabtu (13/08/2022), ribuan warga memadati ibu kota kabupaten Intan Jaya tersebut untuk 2 kegiatan.

Kegiatan yang pertama yaitu pencairan dana desa, sedangkan kegiatan yang kedua berkaitan dengan lomba yang diadakan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (DPMK) kabupaten Intan Jaya, Yoakim Mujizau, SSTP, dalam arahannya pada pencairan dana desa menegaskan agar jangan ada provokator diantara kita sehingga timbul masalah baru.

Kata Yoakim, saat ini situasi keamanan di kabupaten Intan Jaya sudah mulai pulih kembali dari gangguan keamanan. Hal itu disampaikan Yoakim terkait ada Kepala Kampung yang sempat membuat keributan di depan Bank Papua KCP Sugapa.

Yoakim Mujizau juga meluruskan informasi tidak benar yang sedang beredar di kalangan masyarakat bahwa dana desa dipotong oleh Kepala Dinas demi kepentingannya sendiri.

“Saya tidak pernah potong uang kalian. Kalau pemotongan untuk administrasi itu memang ada, sebab rata-rata semua Kepala Kampung tidak sekolah, 95% bendahara kampung itu rata-rata sarjana tapi tidak pernah buat LPJ. Untuk pembuatan LPJ, keamanan itulah yang disebut administrasi, ” tegas Yoakim.

Lanjutnya, “Kepala Kampung yang ribut disini adalah mereka yang hendak menutupi rasa malunya. Sebab mereka sudah melakukan peminjaman uang Sana-sini, pinjam di DPRD, di istrinya DPRD dan pinjaman mereka sudah menumpuk sehingga mereka ribut. Jadi masyarakat jangan terpancing dengan bahasa provokasi mereka.”

“Saya orang Moni, kalian orang Moni. Jadi saya tahu isi otak kalian. Sekali lagi jangan jadi provokator di sini supaya kita bagi dana desa dengan aman.” tegas Yoakim Mujizau.

Pencairan dana desa sudah mulai dilakukan mulai dari Distrik-Distrik terjauh yaitu Distrik Tomosiga, Agisiga, Mbiandoga, dan Ugimba. Sedangkan Distrik yang dekat diminta agar bersabar.

“Pencairan berikut yang akan datang pada bulan Desember 2022. Akan diupayakan sesegera agar pencairannya dilakukan di Distrik masing-masing. Jadi Kepala Kampung wajib tinggal di Distrik masing-masing,” pungkas Kepala DPMK Intan Jaya, Yoakim Mujizau.

[Nabire.Net/Adolfius Sondegau]