Warga Merugi Akibat Listrik Padam, KNPI Deiyai Desak Pemda Segera Temui PLN

Deiyai, 27 Oktober 2025 – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Deiyai, Melison Dogopia, mendesak tiga pemerintah daerah di wilayah Meepago — yakni Pemda Deiyai, Dogiyai, dan Paniai — untuk segera mendatangi pihak PLN, guna mencari solusi atas masalah pemadaman listrik yang terus terjadi.

Desakan ini disampaikan menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi pasca longsor di KM 139 Jalan Poros Nabire–Puncak, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, yang membuat distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar terganggu.

Menurut Dogopia, sejak akses jalan mulai kembali normal, pasokan solar untuk PLN dikabarkan sudah beberapa kali dikirim dari Nabire. Namun, listrik di wilayah tiga kabupaten tersebut tetap hanya menyala beberapa jam saja setiap hari.

“Kami mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat. Ada dugaan oknum petugas PLN nakal yang menjual keluar solar milik PLN. Akibatnya, masyarakat dan pemerintah daerah ikut jadi korban,” ujar Melison Dogopia, Senin (27/10/2025) di Waghete, Deiyai.

Dogopia menegaskan, pemadaman listrik yang terus terjadi telah merugikan masyarakat dan mengganggu pelayanan publik di tiga daerah tersebut.

“Seharusnya PLN sebagai BUMN bekerja profesional melayani masyarakat. Jangan sampai masalah ini dibiarkan. Kalau dibiarkan, yang rugi bukan hanya masyarakat, tapi juga pemerintah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua KNPI Deiyai yang akrab disapa Mellow ini menduga ada kepentingan tertentu di balik kebijakan pemadaman listrik berkepanjangan tersebut. Ia bahkan menyebut ada indikasi oknum yang ingin menjadikan Pemda tiga kabupaten sebagai ‘ATM’ pribadi mereka.

“Kalau jalan sudah normal dan solar sudah naik, seharusnya listrik kembali normal juga. Ini malah masih sering padam. Ini tidak benar,” ujar Mellow menutup pernyataannya.

Dengan adanya desakan ini, masyarakat berharap tiga kepala daerah — Deiyai, Dogiyai, dan Paniai — segera berkoordinasi langsung dengan pihak PLN, agar persoalan kelistrikan di wilayah Meepago dapat segera diselesaikan demi kepentingan masyarakat banyak.

[Nabire.Net]