ULMWP Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi Militer di West Papua dan Dorong Dialog Damai
Jayapura, 17 Oktober 2025 – United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) secara resmi mengeluarkan pernyataan politik yang mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menghentikan seluruh operasi militer dan pengiriman pasukan TNI/Polri ke wilayah West Papua. Pernyataan tersebut disampaikan pada Jumat (17/10/2025) di Jayapura, West Papua.
Dalam pernyataan resminya, ULMWP menegaskan bahwa langkah militer yang terus dilakukan pemerintah Indonesia di berbagai wilayah Papua hanya memperburuk situasi keamanan dan meningkatkan penderitaan masyarakat sipil. Oleh karena itu, ULMWP menyerukan agar Presiden Prabowo mengambil langkah berani dengan mengedepankan pendekatan dialog dan perdamaian yang bermartabat.
“Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi militer dan menarik pasukan TNI/Polri dari West Papua. Pemerintah Indonesia perlu membuka ruang dialog damai dengan rakyat Papua agar konflik panjang ini dapat diselesaikan secara adil dan manusiawi,” tegas Markus Haluk, Sekretaris Eksekutif ULMWP, dalam keterangannya kepada media.
Menyerukan Penyelesaian Damai Seperti di Konflik Israel–Palestina
ULMWP juga mengingatkan bahwa Indonesia selama ini kerap menyerukan resolusi damai dalam berbagai konflik internasional, termasuk konflik Israel–Palestina. Menurut organisasi ini, seharusnya nilai dan prinsip serupa juga diterapkan di dalam negeri, khususnya dalam menangani konflik di Tanah Papua.
“Indonesia selalu berbicara tentang perdamaian di forum internasional. Kini saatnya pemerintah menunjukkan konsistensi dengan menyelesaikan persoalan Papua secara damai, bukan dengan senjata,” lanjut Markus Haluk.
Tanggung Jawab Moral dan Politik terhadap Rakyat Papua
Dalam pernyataan tertulisnya, ULMWP menegaskan bahwa seruan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan politik terhadap rakyat West Papua serta komunitas internasional yang terus memperhatikan perkembangan situasi hak asasi manusia di wilayah tersebut.
ULMWP menilai bahwa perdamaian sejati hanya dapat terwujud apabila pemerintah Indonesia membuka ruang dialog setara dengan perwakilan rakyat Papua, dengan jaminan keselamatan bagi semua pihak.
“Rakyat Papua ingin hidup damai di tanahnya sendiri. Mereka ingin keadilan dan pengakuan atas martabat kemanusiaan. Kami berharap Presiden Prabowo dapat menjadi pemimpin yang membuka jalan bagi perdamaian sejati di Tanah Papua,” tandas Markus Haluk.
[Nabire.Net]


Leave a Reply