INFO NABIRE
Home » Blog » Tidak Dapat Surat Undangan Memilih Dan Ditolak KPPS Karena Cuma Membawa KTP, Hampir 400 Warga Wadio Nabire Tidak Diijinkan Memilih

Tidak Dapat Surat Undangan Memilih Dan Ditolak KPPS Karena Cuma Membawa KTP, Hampir 400 Warga Wadio Nabire Tidak Diijinkan Memilih

Pemilu Legislatif 9 April 2014 kemarin, bukan hanya menyisakan banyak masalah dan persoalan di negeri ini, tapi juga tidak ketinggalan di Nabire. Dari soal tidak adanya surat suara, pemilih fiktif, hingga pengrusakan fasilitas desa, pemboikotan TPS dan penganiayaan petugas KPPS akibat tidak dewasanya peserta pemilu.

Belum tuntas, satu lagi persoalan bertambah, dan mungkin masih banyak lagi yang belum tercover media. Salah satunya, sebanyak 400 warga di Kampung Wadio, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua, mengaku kecewa karena sudah berupaya menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum 9 April lalu, namun ditolak.

Salah seorang warga Wadio mengaku kecewa karena tidak mendapat izin untuk menyalurkan hak suara pada pemilu 9 April. “Kami tidak menggunakan hak politik dalam Pemilu karena tidak di undang,”katanya warga tersebut.

Warga sebenarnya sudah mendatangi TPS dengan membawa KTP, naumun petugas KPPS justru menolak mereka dan beralasan harus membawa surat undangan.

Akibat hal ini, perwakilan warga mendatangi KPU Nabire dan melaporkan kejadian ini. KPU Nabire sendiri meminta perwakilan warga ini mendatangi Badan pengawas Pemilu Nabire karena itu adalah tanggung jawab Bawaslu Nabire dan bukan domain KPU.

 Diketahui akibat kejadian ini, hampir 400 warga tidak melakukan pencoblosan pada pemilu legislatif 9 april di Wadio Nabire. Menurut mereka, dari 400 warga yang ada, hanya 20 orang yang memilih.

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.