SMTK Habakuk Woge Dogiyai Tamatkan 13 Orang Siswa Tahun 2022

Nabire, SMTK Habakuk Woge kabupaten Dogiyai, telah menamatkan 13 orang siswa-siswi tahun ajaran 2022. Acara penamatan tersebut dilaksanakan hari Selasa, (31/05/2022), di Aula Klasis Kamuu Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua.
Acara penamatan diawali ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yohanes Adii, Sm.Th., selaku Ketua Klasis Kamuu Selatan dengan megusung Thema “Kami Menyiapkan Bibit Pekerjaan Tuhan.” Nats bacaan terambil dari Pengkhotbah 9 :10.
Pdt. Yohanes Adii dalam khotbahnya mengatakan, para siswa-siswi sudah diberikan bekal pelayanan pekerjaan melalui berbagai mata pelajaran di kelas maupun teguran atau nasehat dari Guru, Pimpinan Yayasan maupun Pimpinan Gereja.
“Kami menyiapkan mereka dengan bekal mata pelajaran yang telah diberikan oleh para Guru-Guru. Kami juga menanam bibit pekerjaan dalam bidang pelayanan kepada semua siswa.
Pdt. Yohanes Adii, Sm.Th, berharap kepada semua siswa yang ditamatkan pada hari ini, pergilah melayani umat Tuhan di tempat yang tidak ada para Hamba Tuhan yaitu tempat yang umat Tuhan sedang membutuhkan tenaga Hamba Tuhan.
“Jangan selalu pilih-pilih tempat bagus dan kota tapi pergilah ke pelosok selagi masih muda. Bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan kuliah pergilah menuntut ilmu yang lebih tinggi dan jangan takut biaya apapun dibutuhkan disana karena Tuhan pasti akan siapkan segala berkat untuk anda demi hari esok untuk Gereja Kingmi di Tanah Papua. Karena kedepan Gereja ini membutuhkan orang pintar untuk mengawal Gereja Kingmi di tanah Papua dalam derasnya gelombang dunia ini,” tutur Pdt. Yohanes Adii, Sm.Th.
Acara dilanjutkan dengan doa berkat bagi para peserta yang tamat, dipimpin oleh Pimpinan Gereja Kingmi Koordinator Dogiyai, Pdt. Wenas Tebai, S.Th.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMTK Habakuk Woge Dogiyai, Pdt. Obeth Magai, S. Th, M. IP dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada Pimpinan Gereja Kingmi di Tingkat ke 3 Klasis dan Koordinator di Kabupaten Dogiyai, Ketua Yayasan Yakbado, Operator Sekolah yang setia bekerjasama dalam segala hal.
“Untuk siswa-siswi yang sudah tamat tahun 2022 ini, pergilah melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dan bagi yang melayani dilapangan harus bisa menjadi manusia yang membawa terang,” kata Pdt. Obeth Magai, S. Th, M. IP.
Sambutan dilanjutkan oleh ketua Yayasan Yakbado, Ones Yobee, SE., MM., yang mengaku sangat bahagia dan bangga kepada pihak sekolah terutama guru-guru yang selalu setia mengajar siswa didik dengan ikhlas.
Yayasan Yakbado tetap akan berusaha bekerjasama dengan pihak sekolah untuk berusaha mewujudkan sekolah pilihan generasi penerus Gereja.
Untuk mewujudkan itu tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena kami masih kurang 2 Gedung barak panjang untuk Asrama Putra dan Putri serta Laboratorium Musik, Komputer.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Koordinator, Pdt. Wenas Tebai, S. Th mewakili Ketua Sinode, bahwa membangun dan menjaga lembaga pendidikan milik Gereja adalah paling utama dan penting, untuk itu guru-guru yang ada mengajarlah siswa didik dengan tulus supaya ilmu disampaikan kepada siswa penerus Gereja kita ini.
[Nabire.Net]







Leave a Reply